Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gamal Albinsaid Bantah Tulis Status Kaitkan Bencana dan Infrastruktur

Kompas.com - 10/10/2018, 12:35 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Medika, Gamal Albinsaid, membantah telah mengunggah sebuah post provokatif di media sosial Facebook yang mengatasnamakan dirinya.

Pada 7 Oktober 2018, akun palsu ini mengunggah sebuah status yang kemudian ramai diperbincangkan masyarakat. Kebanyakan masyarakat menyoroti kalimat yang ada dalam post itu.

Sebuah unggahan dari akun palsu yang mengatasnamakan Gamal AlbinsaidTwitter/Gamal Albinsaid Sebuah unggahan dari akun palsu yang mengatasnamakan Gamal Albinsaid

Kalimat yang ada pada unggahan ini menyinggung soal infrastruktur, dilengkapi dengan foto rusaknya jalan raya akibat bencana. Berikut bunyi kalimatnya:

"Jangan bangga telah membangun infrastruktur

Hanya dalam hitungan detik Allah bisa hancurkan

Bangun dan ajaklah rakyatmu taat kepada Allah

Maka Allah akan turunkan keberkatan langit dan bumi"

Tanggapan Gamal

Gamal Albinsaid melalui akun resmi Twitternya, @Gamal_Albinsaid, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengunggah status tersebut.

Saat dihubungi Kompas.com, dokter muda yang jasanya mau dibayar dengan sampah ini, mengatakan bahwa ia menerima konfirmasi terkait akun palsu itu dari masyarakat melalui pesan aplikasi WhatsApp dan Facebook.

"Postingan hoax tersebut tersebar masif dan di-share hampir 5.000 akun," kata Gamal kepada Kompas.com, Rabu (10/10/2018).

Ia menambahkan, saat ini akun tersebut sudah dinonaktifkan.

"Alhamdulillah banyak masyarakat yang membantu melaporkan, sehingga Facebook menutup akun palsu tersebut pagi ini dan mengonfirmasi ke saya pagi ini," ujar Gamal.

Gamal menyampaikan, untuk saat ini dirinya tidak akan mengambil langkah hukum terkait kasus tersebut.

Menurut dia, hoaks ini merupakan isu yang tidak produktif dan tidak konstruktif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com