Pada 7 Oktober 2018, akun palsu ini mengunggah sebuah status yang kemudian ramai diperbincangkan masyarakat. Kebanyakan masyarakat menyoroti kalimat yang ada dalam post itu.
Kalimat yang ada pada unggahan ini menyinggung soal infrastruktur, dilengkapi dengan foto rusaknya jalan raya akibat bencana. Berikut bunyi kalimatnya:
"Jangan bangga telah membangun infrastruktur
Hanya dalam hitungan detik Allah bisa hancurkan
Bangun dan ajaklah rakyatmu taat kepada Allah
Maka Allah akan turunkan keberkatan langit dan bumi"
Tanggapan Gamal
Gamal Albinsaid melalui akun resmi Twitternya, @Gamal_Albinsaid, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengunggah status tersebut.
"Postingan hoax tersebut tersebar masif dan di-share hampir 5.000 akun," kata Gamal kepada Kompas.com, Rabu (10/10/2018).
Ia menambahkan, saat ini akun tersebut sudah dinonaktifkan.
"Alhamdulillah banyak masyarakat yang membantu melaporkan, sehingga Facebook menutup akun palsu tersebut pagi ini dan mengonfirmasi ke saya pagi ini," ujar Gamal.
Gamal menyampaikan, untuk saat ini dirinya tidak akan mengambil langkah hukum terkait kasus tersebut.
Menurut dia, hoaks ini merupakan isu yang tidak produktif dan tidak konstruktif.
Dokter muda ini juga menyampaikan pesan yang ditujukan kepada masyarakat terkait isu-isu politik yang ada.
"Mari kita tutup rapat-rapat soal perbedaan dan perselisihan politik yang ada. Mari kita bangun persatuan Indonesia untuk mewujudkan keadilan sosial. Kita masih punya banyak masalah bangsa, khususnya kesenjangan ekonomi dan kemiskinan yang harus kita atasi bersama-sama," tulisnya.
.
.
.
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/10/12355911/gamal-albinsaid-bantah-tulis-status-kaitkan-bencana-dan-infrastruktur