Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ingin Industri Batik Nasional Berkembang

Kompas.com - 02/10/2018, 13:27 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Sandiaga Uno ingin industri batik menjadi salah satu garda depan penopang ekonomi nasional. Ia berharap di Hari Batik Nasional yang jatuh pada Selasa (2/10/2018) ini seluruh elemen masyarakat meningkatkan dukungannya pada perkembangan industri batik.

"Sekarang Hari Batik Nasional, saya ingin industri batik berkembang. Kemarin di Pekalongan, industri batik itu membuka lapangan kerja, kita harus dorong dan harus bangga," kata Sandiaga di sela-sela kunjungannya di Pusat Batik Nusantara, Thamrin City, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Sandi menuturkan, masih ada keluhan dari para pelaku industri batik, salah satunya menyangkut bahan baku produksi, seperti kain dan pewarna yang masih diimpor. Ia ingin bahan baku produksi batik bisa dikembangkan di dalam negeri.

Baca juga: Membedakan Batik Tulis dan Cetak Lewat Bau Kain hingga Corak

"Kita harus bangun industri subtitusi impor, itu membuka lapangan kerja juga, kita juga harus galang bahwa batik ini bisa untuk tujuan ekspor," kata dia.

Sandi juga berharap adanya penurunan pajak bagi pelaku usaha kecil menengah yang memproduksi batik.

Selain itu, ia menilai perlunya akses pemasaran yang luwes. Ia pun mengklaim program OK OCE yang digagasnya bisa menjadi salah satu alternatif akses pemasaran bagi pelaku bisnis batik.

"Saya yakin pendekatan bisa dengan OK OCE, kita bisa meningkatkan pemasaran batik ini. Industri ini sangat padat karya, keluhurannya dari desain-desainnya," kata Sandi.

"Banyak pasar di luar negeri mencintai batik. Itu layaknya pemerintah mendorong ekspor batik kita. Ini menjadi pasar batik yang menarik," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com