Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Lembaga untuk Menyalurkan Bantuan Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

Kompas.com - 01/10/2018, 13:59 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Gempa bumi bermagnitudo 7,4 mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) petang. Gempa itu disusul dengan gelombang tsunami yang menyapu sebagian besar wilayah di Donggala, Palu, dan Mamuju.

Akibat bencana alam itu, Palu dan Donggala luluh lantak. Bangunan rata dengan tanah, akses listrik dan sinyal komunikasi pun terputus.

Sontak, kota itu pun menjadi kota yang terisolasi, karena infrastruktur jalan juga terganggu puing-puing bangunan yang berserakan.

Sejumlah korban nyawa telah tercatat, sementara sebagian yang lain masih dinyatakan hilang.

Mereka yang selamat pun membutuhkan berbagai bantuan untuk sekedar melanjutkan hidup di barak pengungsian. Misalnya air bersih, makanan, selimut, pakaian, dan berbagai kebutuhan lain.

Palu dan Donggala membutuhkan kita untuk meringankan beban dan perlahan memulihkan keadaan seperti semula.

Dana Kemanusiaan Kompas membuka jalur donasi jika Anda ingin menyalurkan bantuan.

Baca: Gempa dan Tsunami Sulteng, Salurkan Bantuan Anda ke Dana Kemanusiaan Kompas

Selain itu, dari sekian banyak jalur donasi yang dibuka untuk menggalang dana bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, berikut ini sejumlah lembaga yang dapat Anda akses untuk menyalurkan dana bantuan.

Aksi Cepat Tanggap

Reruntuhan bangunan akibat sapuan gelombang tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.Aksi Cepat Tanggap Reruntuhan bangunan akibat sapuan gelombang tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.

Aksi Cepat tanggap (ACT) adalah sebuah yayasan sosial dan kemanusiaan yang sudah berdiri sejak 2005. Sejumlah perusahaan besar yang tergabung sebagai mitra mendukung ACT.

Untuk mendukung korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, ACT membuka penggalangan dana bertajuk "Bersama Bantu Palu Donggala".

Donasi dapat dikirimkan melalui beberapa nomor rekening atas nama Aksi Cepat Tanggap.

Bank Mandiri 101 000 4802 482
BNI Syariah 0270 360 372
Bank Rakyat Indonesia 0382 01 00077 0306
Bank Syariah Mandiri 706 854 2973
Bank Central Asia 676 060 5555

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak 0853 3000 6000 (SMS) dan 0811-1102-342 (WhatsApp).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com