JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Garuda Abdullah Mansuri mengungkapkan strategi unik dari partainya dalam menghadapi Pemilu 2919. Strategi pemenangan yang akan mereka lakukan adalah operasi senyap.
"Kami sampaikan bahwa teknik dan teori kerja yang kami lakukan memang anti-mainstream, memang belum pernah dilakukan," kata Abdullah di Jakarta, Jumat (28/9/2018).
"Pola kerja yang dilakukan disebut pola kerja sunyi, tenang, pola kerja yang tidak wah, tidak jumawa, tidak besar-besaran," ungkapnya.
Ia menyebutkan, hal itu bukanlah menjadi satu-satunya faktor pembeda dari partainya.
Sebanyak 85 persen kadernya merupakan tokoh lokal yang masih awam dalam dunia politik, seperti pedagang pasar.
Baca juga: Partai Garuda: Ambang Batas Parlemen Memang Tidak Mudah
"Sebanyak 85 persen anggota kami adalah mereka yang belum pernah terjun ke politik, anak muda, pedagang pasar, sehingga memang masih awam dengan politik," ujar dia.
Selain itu, mereka akan menjangkau masyarakat atau berkampanye yang terbatas pada isu-isu lokal.
Menurutnya, isu-isu lokal merupakan salah satu pendorong kuat bagi pemilih.
"Misalnya isu pembongkaran pasar (di suatu daerah), ini yang akan kita dampingi, beri solusi, dan seterusnya," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.