Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Drama" Kursi Wagub DKI Tergantung Prabowo

Kompas.com - 28/09/2018, 05:57 WIB
Reza Jurnaliston,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga kini belum terisi setelah ditinggalkan Sandiaga Uno yang maju mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019.

Partai Keadilan Sejahtera dan Gerindra masih tarik menarik soal siapa yang akan mengisi posisi ini.

PKS menganggap, kursi Wagub DKI menjadi miliknya, sesuai kesepakatan Presiden PKS Sohibul Iman dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliyudin mengatakan, persoalan ini berlarut-larut setelah pembahasan di DPRD DKI Jakarta mengalami proses yang “alot”.

Baca juga: Meski Tak Berambisi, Keponakan Prabowo Siap Jika Diusulkan Jadi Wagub DKI

“Secara prinsip di level pimpinan sudah ada kesepakatan. Pak Prabowo sudah istilahnya menyetujui bahwa kursi wakil gubernur menjadi milik PKS. Secara prinsip begitu,” ujar Suhud di Kantor Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Kamis, (27/9/2018).

“Cuma dalam realisasinya membutuhkan proses, yakni melalui DPRD. Nah ini yang membuka ruang munculnya seperti yang sekarang ini. Masing masing saling mendorong,” lanjut dia.

PKS sudah mengajukan dua nama kandidat kepada Prabowo, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.

“Ini level DKI soalnya sebetulnya saya juga mengurusi. Teman-teman DKI (DPRD) yang melakukan lobi. Kalau di level nasional kami dengan Pak Prabowo sudah oke, meski sekarang jadi ada yang dorong masing-masing calon,” kata Suhud.

Baca juga: Perkenalkan Kandidat Wagub DKI ke Prasetio, PKS Akui Sedang Lobi PDI-P

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Luky Sandra Amalia berpendapat, polemik mengenai kursi Wagub DKI tak akan berlarut-larut jika Prabowo memberikan instruksi kepada kadernya.

“Saya rasa semua drama ini akan selesai ketika Pak Prabowo menginstruksikan kepada Gerindra, karena walau bagaimanapun sampai saat ini Gerindra adalah milik Pak Prabowo. Jadi apa pun yang akan dikatakan pak Prabowo, semuanya akan dijalankan oleh Gerindra,” ujar Sandra.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, partainya mengusulkan M Taufik sebagai Wagub DKI Jakarta.

Baca juga: Gerindra Belum Pernah Bahas Kesepakatan Prabowo dan Sohibul soal Wagub DKI

"Keputusan rapim cuma tunggal, yaitu menetapkan M Taufik sebagai calon wakil gubernur DKI," ujar Syarif melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin.

Menurut Syarif, seluruh pengurus DPD, Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra se-DKI Jakarta sepakat mengusulkan Taufik.

Setelah rapat pimpinan tersebut, DPD Gerindra akan berkonsultasi kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

.

.

.

Kompas TV Jokowi mengatakan dukungan Yenny Wahid dan konsorsium kader Gus Dur akan menjadi pelecut semangat pasangan nomor urut 1 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com