Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Prabowo, Sejumlah Politisi Golkar Sampaikan Dukungan

Kompas.com - 27/09/2018, 13:24 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah politisi Partai Golkar yang tergabung dalam GoPrabu (Golkar Prabowo-Uno) bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018) malam.

Foto pertemuan tersebut diunggah melalui akun Twitter Prabowo.

Tampak Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak ikut mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membenarkan mengenai pertemuan itu.

"Iya benar, benar ada. Mereka minta ketemu, ya pak Prabowo menyediakan waktu," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Baca juga: Sejumlah Politisi Golkar Galang Dukungan untuk Prabowo-Sandiaga

Menurut Fadli, GoPrabu menyampaikan aspirasi dan dan dukungan terhadap Prabowo pada Pilpres 2019.

Sikap politisi Partai Golkar itu berlawanan dengan Dewan Pimpinam Pusat yang mengusung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf.

"Saya kira mungkin terkait asprasi atau menyampaikan aspirasi. Saya kira itu paling yang disampaikan. Kalau ada yang mendukung tentu kami akan berterima kasih dan juga bergembira," kata Fadli.

Baca juga: Majelis Etik Golkar Bakal Panggil Caleg yang Dukung Prabowo-Sandiaga

Secara terpisah, Dahnil membenarkan bahwa dalam pertemuan tersebut GoPrabu menyampaikan dukungan kepada Prabowo.

Para politisi Golkar itu juga menyatakan akan mendorong GoPrabu sebagai gerakan yang lebih besar di beberapa daerah.

"Jadi teman-teman ini datang, menyampaikan dukungan mereka secara resmi kepada Pak Prabowo dan Sandi. Mereka menyatakan akan mendorong GoPrabu lebih besar sampai jadi gerakan ke daerah-daerah," ujar Dahnil.

Sebelumnya, salah satu koordinator GoPrabu Cupli Risman mengatakan ia dan sejumlah politisi Golkar yang bergabung ke dalam GoPrabu menilai elektabilitas Golkar setelah resmi mendukung Jokowi saat ini mengkhawatirkan.

Baca juga: Ada Kader yang Menyeberang, Golkar Yakin Tetap Solid Dukung Jokowi-Maruf

Apa lagi, kata Cupli, di beberapa daerah pemilihan (dapil), sosok Jokowi tak mampu memberikan efek keterpilihan bagi para calon anggota legislatif (caleg).

"Sampai hari ini kan sudah ditetapkan bukan dari Golkar wapresnya dan ini kalkulasi politik kita tidak menguntungkan bagi caleg-caleg yang bertarung di lapangan di dapil masing masing," ucap Cupli saat dihubungi, Senin (24/9/2018).

"Kalau di daerah tertentu kami bawa Jokowi, Golkar bisa repot. Jadi kami mengambil inisiatif juga untuk merespons grass root. Kami caleg kan supaya terpilih. Kalau kami pro Jokowi kami tak dipilih orang kan kami juga repot kan sebagai caleg," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com