Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator: Jokowi-Ma'ruf 57,7 Persen, Prabowo-Sandiaga 32,3 Persen

Kompas.com - 26/09/2018, 14:51 WIB
Yoga Sukmana,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Elektabilitas pasangan capres-cawapres 2019 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas kompetitornya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal itu terlihat dari survei terbaru lembaga survei Indikator Politik Indonesia (Indikator) yang dirilis, Rabu (26/9/2018).

"Pada simulasi dua pasangan nama, Jokowi-Ma'ruf Amin 57,7 persen dan Prabowo-Sandiaga Uno 32,3 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

Sementara sisanya, sebanyak 9 persen tidak menjawab dan 1 persen memilih untuk tidak akan memilih di antara keduanya atau istilahnya golongan putih (golput).

Baca juga: Timses Jokowi: OK OCE di Jakarta Enggak Selesai, Sekarang Mau Dinasionalkan?

Meski begitu, Burhanuddin menekankan, elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres masih bisa berubah mengingat pilpres masih sekitar tujuh bulan lagi

Dari sisi popularitas, hampir semua responden mengenal Jokowi dan Prabowo. Namun, dari sisi kesukaan, 88 persen responden suka Jokowi, sementara hanya 75 persen yang menyatakan suka kepada Prabowo.

Adapun 9 persen responden tidak suka Jokowi dan 15 persen menyatakan tidak suka dengan Prabowo.

Dari sisi cawapres, 70 persen responden mengenal Ma'ruf Amin. Dari angka itu, sebanyak 76 persen responden menyatakan suka. Adapun yang menyatakan tidak suka ada 8 persen.

Baca juga: Kubu Prabowo-Sandi: Situs Skandal Sandiaga Fitnah Paling Kejam

Sementara 73 persen reseponden mengenal Sandiaga Uno. Dari angka itu, sebanyak 76 persen menyatakan suka. Namun, 11 persen responden menyatakan tidak suka.

Secara umum, Jokowi dinilai memiliki citra diri yang lebih positif ketimbang Prabowo dari berbagai hal.

Misalnya, dari sisi perhatian kepada rakyat, jujur bisa dipercaya, mampu mengatasi masalah bangsa, mampu memimpin, dan religius.

Hanya pada citra tegas atau berwibawa saja prabowo sedikit unggul dari Jokowi.

Sementara pada citra personal cawapres, Sandiaga justru dinilai memiliki citra yang lebih positif dibanding Ma'ruf Amin.

Baca juga: Timses Jokowi: Visi dan Misi Prabowo-Sandiaga Tidak Lengkap

Misalnya, dari sisi perhatian kepada rakyat, tegas dan berwibawa, mampu mengatasi permasalahan bangsa, dan mampu memimpin.

Hanya pada citra diri jujur, bisa dipercaya dan religius, Ma'ruf Amin dinilai unggul dari Sandiaga.

Survei Indikator dilakukan pada 1-6 September 2018 dan melibatkan 1.220 responden dengan multistage random sampling di seluruh Indonesia.

Metode survei yang digunakan yakni dengan wawancara lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Adapun margin of error rata-rata sebesar plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com