Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Badan Pemenangan, Prabowo Bilang "Kita Paket Hemat"

Kompas.com - 23/09/2018, 17:39 WIB
Abba Gabrillin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Prabowo Subianto meresmikan badan pemenangan koalisi Prabowo-Sandi di Gedung Smesco, Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Prabowo menamai tim koalisinya sebagai Koalisi Indonesia Adil dan Makmur. Peresmian tersebut dilakukan bersamaan dengan acara silaturahim internal yang digelar Fraksi Partai Gerindra.

Prabowo yang berpidato saat acara peresmian badan pemenangan itu sempat menyampaikan guyonan di depan kader partainya dan petinggi parpol pendukung.

Baca juga: Bikin Jokowi-Prabowo Tertawa, Ini Alasan Romi Pakai Kostum Gatot Kaca

"Bisa dikatakan ada kesalahan administrasi. Sebenarnya ini acara fraksi Gerindra di MPR, tapi kita tumpangi supaya enggak keluar biaya lagi. Saya minta maaf, maklum kita paket hemat," ujar Prabowo saat membuka pidatonya.

Prabowo mengakui bahwa tim pemenangannya harus berjuang dengan segala keterbatasan.

Baca juga: Daftar 15 Direktur Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga

Namun, Prabowo memberikan keyakinan dan optimisme bahwa tim kampanye dan tim pemenangan akan dibantu kekuatan rakyat.

Prabowo berpesan agar tim pemenangan selalu menyampaikan kampanye positif. Prabowo melarang tim kampanye untuk menghindari politisasi suku, agama dan ras, serta menyampaikan berita bohong atau hoaks.

"Kita sadar badan pemenangan berjuang dengan resources yang kurang. Namun kita bisa rasakan gelombang harapan memang berpaling ke arah kita. Rakyat melihat kepada kita. Rakyat berharap banyak kepada kita," kata Prabowo.

Kompas TV Deklarasi kampanye damai berlangsung di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com