Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Jokowi Soroti AHY yang Tak Berada di Struktural TKN Prabowo-Sandi

Kompas.com - 20/09/2018, 13:54 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, mempertanyakan komitmen kubu Prabowo-Sandiaga Uno terkait keberadaan anak-anak muda di tim kampanye.

Sebab, tutur dia, tokoh muda sekaliber Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) justru hanya menjadi anggota dewan pembina karena tak ditempatkan di struktur utama tim kampanye.

"Kalau saya menjadi Pak Prabowo, AHY saya jadikan ketua tim pemenangan justru. Kalau betul-betul komitmennya kasih anak muda gitu ya," ujarnya di Posko Cemara, Kamis (20/9/2018).

Baca juga: Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Mencapai 800 Orang

"Dewan pembina itu, kan, bisa jadi seolah aksesori saja kan. Kenapa enggak dijadikan ketua tim pemenangan AHY? Ini kan menandakan bahwa komitmen mudanya (Prabowo) enggak kuat dong justru," sambung dia.

Menurut Raja, setiap tim kampanye capres-cawapres memiliki strategi masing-masing termasuk mengakomodasi anak-anak muda.

Namun, kata dia, tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin memberikan ruang seluas-luasnya kepada tokoh muda untuk bergabung di struktur tim kampanye nasional.

Hal itu misalnya saja pemilihan pengusaha muda Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Sementara di sana ketua timnya sepuh, dari satu partai semua lagi; sekretaris dari Gerindra, capres-cawapres dari Gerindra, ketua tim dari Gerindra," kata Raja.

Baca juga: Penggagas dan Aktivis #2019GantiPresiden Jadi Wakil Ketua Tim Prabowo-Sandiaga

Sebelumnya, sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pengusung pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno telah merampungkan struktur tim pemenangan nasional.

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menuturkan bahwa koalisi menyepakati seluruh sekjen parpol pengusung menjabat sebagai wakil ketua tim pemenangan nasional. Sementara anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Djoko Santoso, menjadi ketua tim pemenangan.

Sementara itu, Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi anggota Dewan Pembina.

Kompas TV Apakah penunjukan SBY dan AHY untuk masuk dalam tim sukses bisa disimpulkan Demokrat sudah kokoh mendukung Prabowo-Sandi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com