Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Tetap Perkarakan Asia Sentinel meski Sudah Ada Permintaan Maaf

Kompas.com - 20/09/2018, 10:44 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat mengapresiasi sikap Asia Sentinel yang telah meminta maaf atas pemberitaan miring media asal Hongkong tersebut kepada Susilo Bambang Yudhoyono.

Kendati demikian, Demokrat menegaskan langkah hukum terhadap Asia Sentinel tetap akan dilakukan.

Demokrat bahkan sudah mengirimkan tim ke dua negara sebagai langkah untuk memperkarakan Asia Sentinel.

Hal ini sesuai intsruksi SBY yang memastikan akan mengejar pihak yang memfitnahnya sampai ke ujung dunia mana pun.

"Kami sudah kirim tim ke Hong Kong dan Mauritius untuk melakukan investigasi dan mengumpulkan bahan-bahan," kata Kepala Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada Kompas.com, Kamis (20/9/2018).

Baca juga: Asia Sentinel Minta Maaf kepada SBY dan Demokrat

Ferdinand mengatakan, tim yang dikirim ke Hong Kong bertugas untuk mencari jejak kantor Asia Sentinel di sana. Sebab, Asia Sentinel merupakan media yang berbasis di Hong Kong.

Selain itu, tim ini juga akan menemui Dewan Pers Hong Kong untuk melaporkan pemberitaan yang dianggap merugikan SBY dan Partai Demokrat.

Sementara di Mauritius, tim akan mengunjungi gedung pengadilan di sana untuk mengecek materi gugatan persidangan antara Weston Capital versus LPS.

Sumber tulisan Asia Sentinel  mengenai SBY dan Bank Century berasal dari materi gugatan ini.

"Tim akan mengumpulkan keterangan dari kedua negara itu," kata Ferdinand.

Baca juga: SBY Akan Kejar Pihak yang Memfitnahnya Sampai ke Ujung Dunia Mana Pun

Ferdinand mengatakan, tim Demokrat juga semula hendak berkunjung ke Amerika Serikat untuk menemukan John Berthelsen, Kepala Editor Asia Sentinel yang menulis berita miring soal SBY.

Namun, upaya itu tak jadi dilakukan karena tim Demokrat sudah berhasil mengontak John.

"Dari situlah John menyatakan bersedia minta maaf dan menarik beritanya," kata Ferdinand.

Ferdinand menambahkan, selain terhadap Asia Sentinel, Demokrat juga akan tetap melakukan langkah hukum terhadap media ataupun orang yang sudah ikut menggoreng berita Asia Sentinel ini di dalam negeri.

"Ini agar menjadi pembelajaran agar kita tidak asal menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya," kata Ferdinand.

Baca juga: Demokrat: Jokowi-Prabowo yang Kompetisi, tapi yang Digebukin Pak SBY Terus

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com