Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen Demokrat Unggah Foto Moeldoko Bareng Co-founder Asia Sentinel, Ini Tanggapan Istana

Kompas.com - 18/09/2018, 12:57 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Staf Khusus Presiden Johan Budi membantah bahwa Istana terlibat dalam pemberitaan Asia Sentinel yang menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pencucian uang lewat Bank Century.

Bantahan ini disampaikannya menanggapi unggahan Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik.

Rachland mengunggah foto yang menampilkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko bersama co-founder media asing Hong Kong, Asia Sentinel, Lin Neumann.

Ia mempertanyakan apakah ada campur tangan Istana terkait pemberitaan Asia Sentinel yang dianggap memfitnah SBY.

"Saya kira enggak ada hubungan sama sekali. Di mana letak kesimpulan mem-backing itu di mana?" kata Johan Budi, Selasa (18/9/2018).

Baca juga: Demokrat Akan Adukan Asia Sentinel ke Dewan Pers Hong Kong

Johan menilai, foto Moeldoko bersama Lin Neumann tak bisa dijadikan kesimpulan bahwa Istana turut terlibat dalam pemberitaan Asia Sentinel.

"Pas pertemuan apa saya enggak tahu itu. Mungkin pas ramai-ramai ada pertemuan. Yang ketemu banyak pemred jangan kemudian di-simplified, disimpulkan ke situ. Itu namanya jumping conclusion," kata dia. 

Rachland mengunggah foto itu melalui akun Twitter-nya, @RachlandNashidik, Selasa (18/9/2018).

Dalam foto itu Moeldoko tampak duduk di salah satu kursi yang berjajar di depan. Kemudian di belakangnya ada beberapa orang yang berdiri.

Baca juga: Berita SBY di Asia Sentinel Dihapus, Demokrat Makin Yakin Itu Propaganda

Lin Neumann disebutkan berada di antara orang-orang yang berdiri tersebut.

"Lin Neumann--berkacamata, ketiga di belakang--adalah co-founder Asia Sentinel, blog berbasis Hong Kong yang menyebar berita bohong tentang SBY dan Partai Demokrat. Di foto ini Tuan Neumann berfoto dengan @GeneralMoeldoko," twit Rachland.

"Apakah Istana terlibat dalam fitnah pada SBY?" kata dia.

Pernah diunggah di situs web KSP

Penelusuran Kompas.com, foto yang diunggah Rachland sama dengan foto yang pernah diunggah di situs web resmi KSP.

Dalam artikel di situs web KSP itu disebutkan, foto tersebut diambil saat Moeldoko bertemu delegasi American Chamber of Commerce Indonesia (AmCham Indonesia) pada 2 Mei 2018.

Pada pertemuan itu dibahas berbagai perkembangan yang sebelumnya sering menjadi perhatian investor, yakni terkait persiapan pemerintah menjelang pesta demokrasi, pilkada serentak di berbagai daerah, dan pemilihan presiden RI.

Baca juga: Demokrat Gugat Asia Sentinel karena Tuduh SBY Cuci Uang lewat Century

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com