JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan, Kamis (20/9/2018), akan meluncurkan tagline dan atribut baru partainya.
Tagline dan atribut baru itu disebut-sebut mensasar kaum milenial Indonesia.
"Pada hari ini, sebagai bentuk kesiapan memasuki tahap kampanye dan terobosan di dalam melakukan kreativitas politik, politik dengan fun, kegembiraan politik namun kental atas tradisi kebudayaan, maka PDI-P meluncurkan tagline dan atribut partai yang ditujukan untuk kaum muda, kaum milenial," ujar Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto pada keterangan pers, Kamis.
PDI-P, menurut Hasto, memang selalu menampilkan terobosan baru di dunia politik. Selain dikenal sebagai partai dengan sekolah partai, sekolah kader dan sekolah bagi kepala daerah, PDI-P juga tercatat menjadi satu-satunya parpol di Asean yang menerima penghargaan kualitas manajemen mutu ISO-9001:2015.
Soal apa tagline serta atribut baru PDI-P ini, Hasto masih merahasiakannya. Keduanya akan diluncurkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada Kamis pukul 13.30 WIB, di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Meski demikian, Hasto mengatakan, tagline dan atribut baru partainya ini didesain dengan alam rasa kaum milenial dan dikerjakan melalui kreativitas yang tinggi.
"Ibu Megawati menaruh perhatian yang begitu besar terhadap kaum muda. Kami diajarkan berpolitik yang berkebudayaan dan penuh warna ke-Indonesia-an. Sebab, generasi muda Indonesia adalah masa depan Indonesia," ujar Hasto.
Hasto sekaligus menyinggung bahwa dicalonkannya kembali Joko Widodo didampingi Kiai Haji Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang juga bagian dari semangat PDI-P menggelorakan karya-karya kaum muda Indonesia.
"Demikian halnya Kiai Ma'ruf Amin, berkomitmen agar kepemimpinan pasca 2024 adalah kepemimpinannya kaum milenial. Dengan demikian, perpaduan Jokowi-Ma'ruf Amin adalah kepemimpinan transisional untuk masa depan Indonesia di mana ke depan tidak boleh lagi ada persoalan terkait Pancasila, NKRI dan kebinekaan," ujar Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.