JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin memberikan beberapa masukan jelang Pilpres 2019 kepada Tim Kampanye Nasional (TKN).
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding menyebutkan, masukan pertama terkait Pancasila harus menjadi satu-satunya ideologi di Indonesia.
"Beliau bilang bahwa ke depan itu, perbedaan-perbedaan terkait dengan ideologi, isu-isu tentang khilafah dan lain sebagainya, itu sudah harus selesai, kita harus kembali ke basic," terang Karding di Kantor Sekretariat TKN, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).
"Apa basic-nya, yaitu kita kembali ke Pancasila, demokrasi dan ideologi Pancasila," lanjutnya.
Baca juga: Prabowo-Sandi Didukung GNPF, Maruf Amin Klaim Didukung 400 Kiai Besar
Menurut Karding, Ma'ruf juga membicarakan soal semangat bertarung demi memajukan Indonesia.
Ia memberi contoh seperti Asian Games 2018, yang baru saja terselenggara di Indonesia. Bagi Ma'ruf, target perolehan medali Indonesia terlampaui karena motivasi dan semangat juang yang tinggi.
Kedua sifat tersebut dikatakannya juga harus dimiliki Indonesia untuk menjadi negara yang makmur dan sejahtera.
Baca juga: Juru Bicara Beberkan 5 Program Jokowi-Maruf Amin
"Beliau menyampaikan menuju Indonesia yang mandiri dan sejahtera harus didorong spirit fight seperti Asian Games," tuturnya.
"Mendorong kita semua, agar dalam mencapai tinggal landas 2024 ekonomi kita perkecil disparitasnya, baik antarwilayah baik antardaerah maupun antarmanusia," jelasnya lagi.
Hal itu disampaikan Ma'ruf dalam rapat dengan tim TKN, yang digelar Senin (17/9/2018) sore tadi. Pasangannya, bakal calon presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir di rapat tersebut. Sayangnya, ia batal untuk hadir.