Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: Elektabilitas Golkar Turun Gara-gara Kasus Novanto dan PLTU Riau

Kompas.com - 12/09/2018, 15:28 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan Partai Golkar terancam tak masuk peringkat dua besar pemenang Pemilu 2019 untuk pertama kalinya.

Survei ini dilakukan pada tanggal 12-19 Agustus 2018 dengan melibatkan 1.200 responden di 33 provinsi Indonesia.

Adapun pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah apabila pemilu legislatif dilakukan hari ini, partai manakah yang akan dipilih.

Dari 1200 responden, sebanyak 24,8 persen memilih PDI-P dan Gerindra sebesar 13,1 persen. Sedangkan Golkar sebesar 11,3 persen.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby memaparkan, Golkar selama empat kali pemilu di era Reformasi selalu berada pada peringkat dua besar.

Kini, Golkar terancam keluar dari peringkat dua besar itu.

"Perubahan dukungan dan posisi Golkar dikarenakan dua faktor utama. Warisan kasus mantan Ketua Umum Golkar Setya Novanto (kasus korupsi KTP elektronik) dan kasus korupsi baru PLTU Riau membebani partai Golkar," kata Adjie dalam rilis survei di kantornya, Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Menurut Adjie, sentimen negatif ini terakumulasi dan berdampak buruk pada elektabilitas Golkar jelang Pemilu 2019.

Ia melihat sentimen negatif dari dua kasus itu tak diimbangi dengan upaya Golkar membangun sentimen positif.

"Kedua, karena tak ada satupun kader atau tokoh yang identik dengan Golkar menjadi capres dan cawapres di Pemilu 2019," paparnya.

Di sisi lain, ia melihat PDI-P dan Gerindra semakin kuat. Pasalnya, keduanya mengusung calon presiden yang terasosiasi dengan partai masing-masing.

PDI-P mengusung kadernya Joko Widodo, sementara Gerindra mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto.

"Faktor kepemimpinan partai juga memainkan peranan penting. PDI-P mempunyai Megawati Soekarnoputri yang kuat leadership-nya dan legitimasi dari kadernya. Begitupun Gerindra mempunyai Prabowo," kata dia.

Sehingga, PDI-P dan Gerindra mampu memaksimalkan semua potensi partainya.

Adjie juga menuturkan, kedua partai itu terlihat sebagai partai yang minim konflik internal dan sentimen negatif.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com