Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Minta Caleg Unjuk Gigi, Bukan Serang Lawan

Kompas.com - 03/09/2018, 17:55 WIB
Yoga Sukmana,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan para calon anggota legislatif memanfaatkan kampanye untuk unjuk kelebihan dan program yang dimiliki.

Hal itu disampaikan Kalla saat berbicara dalam penutupan orientasi caleg Partai Nasdem di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Senin (3/9/2018).

"Kampanye tentu adalah memberikan kepada konstituen, pemilih, apa kelebihan Anda. Tentu Anda tidak menyebut kekurangannya," ujar Kalla.

"Kadang-kadang (suka) menyebut kekurangan orang lain. Tapi, secara sopan lah," sambung politisi senior Partai Golkar itu.

Baca juga: Kalla: Jadi Anggota DPR Jangan 5D, Datang, Duduk, Diam, Duit, Ditangkap

Menurut Kalla, hal yang paling penting dalam kampanye adalah mengenalkan diri, visi, misi, hingga program-program unggulan untuk meyakinkan masyarakat.

Khusus untuk caleg Partai Nasdem, Kalla meminta agar setiap caleg bisa memposisikan diri dengan baik sebagai perwakilan dari partai pendukung pemerintah.

"Posisi Nasdem partai pemerintah, jadi harus sejalan dengan program pemerintah. Karena kalau berlawanan, timbul nanti pertanyaan dari masyarakat," kata dia.

Baca juga: Paloh: Jangan Terkejut Suatu Ketika Jusuf Kalla Berada di Nasdem...

Partai Nasdem adalah partai pendukung pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla dan pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Kalla berharap, para caleg Partai Nasdem bisa memahami posisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor, Jadi Saksi Karen Agustiawan

Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor, Jadi Saksi Karen Agustiawan

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

Nasional
Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Banyak Pabrik Pindah dari Jabar dan Picu PHK, Menperin: Itu Perhitungan Bisnis

Banyak Pabrik Pindah dari Jabar dan Picu PHK, Menperin: Itu Perhitungan Bisnis

Nasional
Prabowo Bantah Pemerintahannya Bakal Terapkan Proteksionisme

Prabowo Bantah Pemerintahannya Bakal Terapkan Proteksionisme

Nasional
Klaim Tak Pernah Rekomendasikan Proyek di Kementan, SYL: Semua Harus Sesuai SOP

Klaim Tak Pernah Rekomendasikan Proyek di Kementan, SYL: Semua Harus Sesuai SOP

Nasional
Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen di 3 Tahun Pemerintahannya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen di 3 Tahun Pemerintahannya

Nasional
Jelang Juni, Pemerintah Belum Putuskan Perpanjang Bansos Beras atau Tidak

Jelang Juni, Pemerintah Belum Putuskan Perpanjang Bansos Beras atau Tidak

Nasional
SYL Mengaku Tak Tahu Ada Patungan di Kementan untuk Kepentingannya

SYL Mengaku Tak Tahu Ada Patungan di Kementan untuk Kepentingannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com