Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Menteri Jokowi Merapat ke Prabowo, Begini Kata Puan Maharani

Kompas.com - 30/08/2018, 19:56 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Politik, Hukum dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani menilai, merapatnya mantan menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo ke tim Prabowo adalah hal yang sah.

"Itu juga pilihan politik, boleh-boleh saja," ujarnya di Kantor BMKG, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Seperti diketahui, Sudirman Said sudah lebih dulu merapat ke tim Prabowo. Dia merupakan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di era Jokowi.

Baca juga: Sudirman Said Akan Ungkap Kelemahan Jokowi ke Koalisi Prabowo-Sandi

Teranyar, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang era Jokowi-JK, Ferry Mursyidan Baldan juga bergabung dengan tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ferry bahkan ikut mendampingi Sandiaga saat berkunjung ke Menara Kompas di Palmerah, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

"Tanya Pak Ferry kenapa (jadi timses Prabowo-Sandiaga). Pak Sandiaga bilangnya karena teman baik. Pak Ferry juga teman saya," kata Puan.

Baca juga: Mantan Menteri Jokowi Ferry Mursyidan Jadi Timses Prabowo-Sandi

Sebelumya, Sandiaga mengatakan, ia dan Ferry memang sejak lama berhubungan baik.

"Kita teman jalan pagi. Dan dia sama, penggemarnya emak-emak juga," kata Sandiaga yang langsung disambut tawa oleh Ferry.

Baca juga: Peserta Pemilu Diizinkan Kampanye Lewat Sosial Media, tapi Harus Hati-hati

Dari pertemanan itu, Sandiaga mengaku memiliki kecocokan dengan Ferry. Ia lalu mengajak politisi Partai Nasdem tersebut untuk bergabung.

"Kemarin ngobrol mau enggak bantu saya? Alhamdulillah beliau bersedia," kata dia.

Simak juga: JEO - Adem Wajah Politik Jokowi-Prabowo di Depan Matras Silat

Ferry yang dicopot Presiden Jokowi pada 2016 lalu mengungkapkan hal serupa. Ia mengaku sudah lama kenal dengan Sandiaga.

Kompas TV Ia mengaku merinding saat melihat kedua bakal calon presiden itu menunjukan momen kebersamaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com