JAKARTA, KOMPAS.com — Bekerja dua tahun sebagai menteri energi dan sumber daya mineral di kabinet kerja membuat Sudirman Said paham mengenai kelebihan dan kekurangan Presiden Joko Widodo.
Sudirman yang kini menjadi tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengatakan akan memanfaatkan kelemahan tersebut untuk memenangkan jagoannya dalam Pilpres 2019.
"Sekarang juga kalau ditanya nyebrang kemudian apakah memanfaatkan kelemahan Pak Jokowi. Ya, dalam berbagai manuver itu otomatis akan terjadilah," kata Sudirman saat mendampingi Sandiaga berkunjung ke Menara Kompas di Palmerah, Jakarta, Kamis (30/8/2018).
Baca juga: Cerita Sandiaga Dibujuk Prabowo Terjun Berpolitik dan Masuk Gerindra
Sudirman mengatakan akan mengungkapkan kelemahan-kelemahan Jokowi kepada tim koalisi Prabowo-Sandi.
Nantinya, ia dan tim bisa melihat kelemahan apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk mengalahkan petahana.
"Kami akan menyampaikan beberapa hal (kelemahan Jokowi) yang kita tahu, tapi bukan sebagai alat utamalah," kata Sudirman.
Baca juga: Sandiaga Bantah Jadi Bakal Cawapres untuk Dukung Logistik Prabowo
Kendati demikian, Sudirman menegaskan bahwa ia tidak mempunyai dendam kepada Jokowi dan tim koalisinya.
Langkah Sudirman Said menyeberang ke kubu Prabowo-Sandi karena kedekatan dengan dua tokoh itu.
Bahkan, Sudirman yang dicopot Jokowi pada 2016 lalu ini sudah membantu Sandiaga saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Bukan hal yang kami rancang karena di-reshuffle, kemudian kami pindah kubu, enggak," ujarnya.
Simak juga: JEO - Adem Wajah Politik Jokowi-Prabowo di Depan Matras Silat