JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengungkapkan alasan mengapa ia gemar menggunakan baju berwarna biru selama tahapan Pilpres 2019 sedang berlangsung.
Ia mengaku mengubah penampilannya mengingat selama jadi wakil gubernur DKI Jakarta ia harus mengenakan seragam.
"Ya, terus terang saya selama 10 bulan pakai seragam di DKI. Dan hari Senin, Selasa, seragamnya cokelat," kata Sandi dalam program Satu Meja The Forum di Kompas TV, Rabu (29/8/2018).
Baca juga: Cerita Sandiaga Dibujuk Prabowo Terjun Berpolitik dan Masuk Gerindra
Pada saat menjelang pengumuman dirinya sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, putra Prabowo, Didit Hediprasetyo menyarankan Sandi untuk memakai kemeja berwarna biru.
Didit, kata Sandi, menganggap warna itu pilihan yang cocok bagi dirinya
"Waktu malam itu, diumumkan, saya konsultasi Mas Didit, putra Pak Prabowo, 'Mas, kalau pakai baju biru kelihatannya keren deh'. Mas Didit sampaikan itu," cerita Sandi.
Baca juga: Sandiaga Bantah Jadi Bakal Cawapres untuk Dukung Logistik Prabowo
Ia menerima saran Didit. Bagi Sandi, warna biru sebagai lambang memperjuangkan kaum pekerja. Biru juga dinilainya melambangkan kesejukan, keteduhan dan persatuan.
"Jadi ini sesuai dengan the new look. Fresh, cocok dengan apa yang diharapkan masyarakat," ujarnya.
Sandi sebelumnya juga tercatat pernah mengenakan kemeja biru pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.
Ia pernah menuturkan, warna biru juga melambangkan keteguhan dan inovasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.