Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Pak Prabowo Kan "Charming" Juga

Kompas.com - 30/08/2018, 11:05 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Sandiaga Uno membantah hanya dirinya yang dikesankan mampu menggaet suara kaum ibu-ibu dibandingkan calon presiden Prabowo Subianto. Menurut Sandi, Prabowo juga punya pesona tersendiri untuk menggaet suara dari kaum perempuan, khususnya ibu-ibu.

"Enggak juga sih, Pak Prabowo kan cukup charming juga. Kalau Pak Prabowo keluar, ibu-ibu kan juga teriak," ujar Sandi dalam Satu Meja The Forum di Kompas TV, Rabu (29/8/2018).

Ia mengungkapkan keinginannya untuk memperjuangkan kaum ibu. Keinginan itu muncul sejak ia berkeliling ketika menjadi wakil gubernur DKI Jakarta dan saat membantu kampanye calon kepala daerah yang diusung oleh Gerindra pada Pilkada Serentak 2018.

"Selama dua tahun saya berkeliling di Jakarta. Dan bantu Pak Sudirman (cawagub Sudirman Said) di Jawa Tengah, Sudrajat (cagub) di Jawa Barat dan beberapa yang lain. Itu saya selalu berinteraksi dengan kaum ibu-ibu," ujar Sandi.

Baca juga: Tim Kampanye Nasional Optimistis Emak-emak Masih Pilih Jokowi

Selama berinteraksi dengan mereka, Sandi mengungkapkan kaum ibu ingin memperoleh penghidupan yang lebih baik. Mereka mengeluhkan persoalan seperti harga bahan pokok yang meningkat dan tak stabil, biaya pendidikan anak hingga biaya kesehatan yang mahal.

"Dan ini memberatkan penghidupan mereka. Dan itu ingin kita akan perjuangkan aspirasi dari para kaum ibu, emak-emak," kata Sandi.

"Simpel saja, mereka ingin penghidupan yang lebih baik, harga-harga terjangkau, harga yang lebih tidak fluktuatif, biaya pendidikan anak mereka, kesehatan nereka. Jadi buat mereka itu suatu yang patut diperjuangkan," lanjutnya.

Baca juga: Sandiaga: Kami Ingin Berjuang untuk Partai Emak-Emak

Sandi menilai kaum ibu merindukan solusi-solusi yang dampaknya bisa dirasakan langsung dalam kehidupan mereka. Ia juga menyasar kaum ibu, karena militansi mereka ketika sudah menentukan pilihan politiknya.

Sebelumnya, Sandi juga pernah mengatakan, begitu banyak partai, tetapi belum ada partai emak-emak yang memikirkan nasib para ibu di Indonesia. Oleh karenanya, ia mengklaim akan membuat harga pangan stabil.

"Dari semua partai, yang belum ada partai emak-emak, kami ingin berjuang untuk partai emak-emak, kami ingin harga-harga terjangkau, harga pangan stabil, dan kami ingin percepatan pembangunan dengan yang bersih," tutur Sandi di gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).

Kompas TV Pihak petahana akan menawarkan program Nawacita jilid Dua, Sementara pihak Oposisi menilai pemilihan Presiden kali ini sangat terpengaruh pada sosok Cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com