Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencak Silat Sumbang 14 Emas, Jokowi Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo

Kompas.com - 29/08/2018, 20:25 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabang Olahraga pencak silat mendulang total 14 medali emas pada Asian Games 2018. Dengan sumbangan itu, untuk sementara kontingen Indonesia mantap berada di posisi ke-4 Asian Games.

Presiden Joko Widodo yang hadir ke arena pencak silat Asian Games di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto.

"Pertama saya hadir disini untuk mengucapkan terima kasih dan juga ingin memberikan semangat kepada teman baik saya sahabat saya, Pak Prabowo Subianto yang mengomandani (pencak silat)," ujar Presiden di venue Pencak Silat, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

"Beliau adalah Ketua IPSI sehingga kita tahu semuanya kita mendapatkan emas dari cabang olahraga pencak silat 14 emas sehingga total sekarang kita mendapatkan 30 emas," sambung dia.

Jokowi menilai, kerja keras dan perjuangan para atlet pencak silat dan ISPI merupakan satu bentuk pengabdian untuk negara, bangsa dan rakyat Indonesia.

Baca juga: Emas Pencak Silat Asian Games 2018 Bikin Jokowi dan Prabowo Berpelukan

Sementara itu Prabowo yang ada di samping Jokowi mengucap syukur atas capaian prestasi cabang olahraga pencak silat pada Asian Games 2018.

Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan jajaran pejabat atau petinggi partai politik yang hadir dan mendukung langsung atlet pencak silat Indonesia.

"Saya atas nama masyarakat pencak silat Indonesia mengucapkan terima kasih," kata dia.

Jokowi dan Prabowo bersaing di Pilpres 2019. Keduanya sudah mendatar sebagai calon presiden. Keduanya juga menjadi lawan pada Pilpres 2014. 

Kompas TV Pesilat Malaysia, Mohammad Al Jufferi Jamari mengamuk setelah kalah dari pesilat Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com