Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perolehan Medali Asian Games Kontingen RI Lampaui Target, Jokowi Sebut Penyebabnya

Kompas.com - 29/08/2018, 18:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersyukur atas perolehan medali kontingen Indonesia dalam Asian Games 2018. Sebab, perolehan medali atlet Merah-Putih telah melampaui target yang ditetapkan.

"Harus kita syukuri, alhamdulilah bahwa target 16 besar yang pertama sudah dilampaui," ujar Jokowi di sela kunjungan kerja di Yogyakarta, sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana, Rabu (29/8/2018).

Presiden Jokowi menilai, pencapaian tersebut merupakan hasil perjuangan para atlet sejak masa pelatihan.

Baca juga: Emas Pencak Silat Asian Games 2018 Bikin Jokowi dan Prabowo Berpelukan

"Ini saya kira perjuangan panjang para atlet dan pelatih, baik try out-try out di luar yang jangka waktunya saya lihat tidak sebulan dua bulan. Ikut berkompetisi di luar juga saya kira membantu sekali," lanjut Presiden.

Kepala Negara sekaligus mengapresiasi perbaikan di tingkat manajemen atlet setiap cabang olahraga.

Menurut dia, birokrasi keuangan cabang olahraga semakin sederhana sehingga menyebabkan anggaran tepat sasaran. Dengan demikian, program pelatihan para atlet dapat berjalan dengan baik.

Imbasnya, semangat para atlet untuk berlatih semakin meningkat.

Presiden Jokowi juga menyinggung Peraturan Presiden N0mor 95 Tahun 2017 tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional yang mulai berlaku sejak 20 Oktober 2017. Jokowi yakin, peningkatan prestasi itu adalah imbas dari regulasi yang ia terbitkan.

Baca juga: Atlet Pencak Silat Raih Emas, Prabowo dan Jokowi Berpelukan

"Hasilnya di saat pertandingan betul-betul semangat itu kelihatan. Saya kira kita melihat sebuah perjuangan dan kerja keras yang menurut saya sangat habis-habisan di lapangan ya. Kelihatan sekali. Semuanya ingin mempersembahkan yang terbaik untuk negara," ujar Jokowi.

Melihat semangat juang para atlet, Presiden pun optimistis masih ada atlet Indonesia yang mampu mendulang beberapa medali emas.

"Saya masih optimistis ada tambahan lagi. Entah dua, tiga atau empat, Insya Allah kita lihat," lanjut dia.

Kompas TV Asian Games berdampak baik bagi roda ekonomi bisnis perhotelan, aksesoris dan perhotelan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com