Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Profesionalitas TNI-Polri Kunci Keberhasilan Pemilu

Kompas.com - 26/08/2018, 06:50 WIB
Abba Gabrillin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, profesionalitas personel TNI dan Polri adalah salah satu kunci keberhasilan pemilihan umum.

Menurut Hadi, TNI dan Polri harus berkomitmen tidak hanya berhasil dalam melaksanakan tugas pengamanan, tetapi bersikap netral secara politik.

Hal itu disampaikan Hadi saat memberikan pembekalan materi di hadapan 1.137 perwira siswa Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri, Sesko Angkatan dan Sekolah Pimpinan Menengah (Sespimmen) Sesko TNI pada acara Kegiatan Bersama Kejuangan 2018, di  Excecutive Grand Ballroom Soedirman Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/8/2018).

"Mari bersama-sama membangun etos kerja sesuai bidang keahlian masing-masing, sehingga institusi TNI-Polri akan makin profesional dan dengan dilandasi jiwa kesatria, serta loyalitas tegak lurus, kita Dharma Bakti kan pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar Hadi dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI yang diterima Kompas.com.

Menurut Hadi, selama pelaksanaan Pilpres 2019, TNI-Polri harus mewujudkan terpeliharanya kemananan dan mencegah terjadinya sikap anarkistis.

Kemudian, harus bisa mencegah terjadinya kerusuhan sosial secara vertikal maupun horisontal dan mencegah terjadinya kerawanan lanjutan yang berpotensi mengancam eksistensi negara.

Selain itu, menurut Hadi, menjelang pemilu perlu diwaspadai bentuk paham-paham kekecewaan seperti radikalisme, ekstrimisme dan komunisme yang mudah ditunggangi, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Kerawanan pemilu antara lain pada tahap masa tenang, yaitu penyebaran isu hoax, politik uang, intimidasi dan perusakan logistik pemilu pada tahap pemungutan suara," kata Hadi.

Untuk mengantisipasi pengamanan Pemilu 2019, TNI akan mengerahkan personel sampai dua pertiga dari kekuatan Polri.

Para personel itu akan dikerahkan di wilayah-wilayah yang memang dianggap rawan.

Kemudian, selain mendampingi anggota Polri di tempat pemungutan suara dalam hal pengamanan Pemilu 2019, TNI juga akan membantu mendistribusikan surat suara ke wilayah-wilayah terpencil dan sulit dijangkau di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com