Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markas Rusak karena Gempa, Polisi di Lombok Akan Berkantor di Tenda

Kompas.com - 24/08/2018, 06:22 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapan, sejumlah kantor polres dan polsek ikut mengalami kerusakan akibat gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Bahkan menurut Kapolri, sejumlah markas polres dan polsek tersebut sudah tidak layak untuk digunakan sebagai tempat bekerja.

"Polres Lombok Utara sudah tak layak lagi, itu berbahaya kalau dipakai," ujar Kapolri di Mapolda NTB, Mataram, Kamis (24/8/2018).

Baca juga: Kapolri Minta Satgas Kejar Bola Mendata Relawan Gempa Lombok

"Ada juga polsek yang tidak layak, Polres Lombok Timur dan Sumbawa yang juga harus kami persiapan untuk antisipasi hal-hal terburuk," sambung dia.

Agar layanan kepada masyarakat bisa berjalan, Kapolri mengatakan pihaknya akan segera membangun tenda besar dengan kapasitas 100 orang.

Tenda tersebut bersifat sementara sembari menunggu pembangungan gedung baru polres dan polsek yang rusak akibat terdampak gempa.

"Kami akan upayakan untuk dibangun entah nanti biayanya dari APBN atau dari sumber-sumber lain. APBD atau hibah pihak lain. Saat ini yang paling aman ya tenda, tenda roder jadi saya sudah perintahkan agar secepat mungkin dibangun," kaya dia.

Seperti diketahui, Lombok diguncang gempa bumi berkekuatan 7 magnitudo pada 29 Juli 2018 lalu. Gempa tersebut mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan ratusan orang meninggal dunia karena tertimpa bangunan.

Baca juga: Kemenkeu Kebut Pencairan Dana Perbaikan Rumah di Lombok

Pada Minggu 19 Agustus 2018, gempa besar kembali mengguncang Lombok. Kali ini kekuatannya yakni magnitudo 6,9.

Hingga Selasa (21/8/2018), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata total korban meninggal dunia menjadi 515 jiwa sejak gempa pada 29 Juli 2018 lalu.

Kompas TV Menurut Sri Mulyani, pemerintah menyiapkan dana Rp 4 Triliun untuk membantu korban gempa Lombok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com