Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dilantik Wakapolri, Ini yang Akan Dilakukan Ari Dono Sukmanto

Kompas.com - 20/08/2018, 15:18 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Polri (Wakapolri), Komisaris Jenderal (Komjen) Ari Dono Sukmanto berjanji akan memperbaiki internal Polri dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Ya tentunya sebagai pembantu Kapolri, saya membantu bagaimana dinamika kerja kepolisian ke dalam, intern, dalam artian untuk mempersiapkan pelaksanaan dan tugas-tugas operasional, baik itu pembinaan yang mendukung operasional dalam hal meningkatkan pelayanan bagi masyarakat,” kata Ari Dono di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/8/2018).

Ari menuturkan, pihaknya akan menjalankan dan meneruskan program yang telah disusun oleh Kapolri dengan menciptakan polisi yang profesional, modern, dan terpecaya.

Baca juga: Ini Alasan Ari Dono Dipilih Jadi Wakapolri

Di sisi lain, mantan Kepala Bareskrim Polri ini meminta kepada jajarannya untuk lebih responsif dalam menangani berbagai aduan dari masyarakat.

Lebih lanjut, Ari juga menyampaikan pesan kepada Kabereskrim yang baru diisi oleh Irjen Arief Sulistyanto. Ari berharap penggantinya itu bisa bekerja dengan lebih baik.

"Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, tentunya keluhan-keluhan masyarakat yang kemarin di bidang reserse, misalnya, nah itu dengan Pak Arif (Irjen Arief Sulistyanto) apa yang saya alami kemarin tentunya saya akan support Pak Arif untuk lebih kuat lagi," kata Ari.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjuk dan melantik Ari Dono sebagai Wakapolri menggantikan Komjen (Purn) Syafruddin yang saat ini menjabat sebagai Menteri PAN-RB.

Ari Dono sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim Polri dan saat ini jabatan Kabareskrim dipegang oleh Irjen Arief Sulistyanto.

Kompas TV Pelantikan Komjen Ari Dono Sukmanto dan Irjen Arief Sulistyanto sebagai Wakapolri dan Kabareskrim Polri berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com