Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Ari Dono Dipilih Jadi Wakapolri

Kompas.com - 17/08/2018, 18:51 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan alasan memilih Komjen Pol Ari Dono sebagai Wakapolri dan Komjen Pol Arief Sulistyanto sebagai Kabareskrim.

"Pemilihan Pak Ari Dono sebagai Wakapolri sudah diperhitungkan dengan matang. Dan saya sudah mengkonsultasikan dengan bapak Presiden," ujarnya usai melantik keduanya di Kantor Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/8/2018).

Tito menilai Ari Dono cukup sukses menjalankan tugas sebagai Kabareskrim. Namun, ia tidak menyebutkan lebih rinci ukuran kesuksesan Ari Dono.

Selain itu, Kapolri juga menilai sosok Ari Dono tepat menjabat sebagai Wakapolri karena memiliki sikap yang melengkapi kepemimpinan di Polri.

"Beliau termasuk yang cool, tenang, dan saya yakin akan menjadi partner yang baik untuk mendukung tugas-tugas saya sebagai Kapolri," kata dia.

Sementara itu, pemilihan Arif Sulistyanto sebagai Kabareskrim juga didasarkan kinerja. Tito menilai banyak terobosan yang dilakukan oleh Arief selama menjadi Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri sejak 2017.

Tak hanya itu, Tito juga menilai Arief banyak membuat gebrakan saat menjadi Staf Ahli Manajemen Kapolri sejak 2016 dan Kapolda Kalbar sejak 2014.

Perbaikan di bidang SDM yang cukup menonjol, ungkap Kapolri, yakni terkait proses rekrutmen kemudian pembinaan di bidang sumber daya manusia.

"Ini juga berdampak kepada kualitas sumber daya manusia polri karena SDM adalah salah satu jantung Polri, otomatis dengan rekrutmen yang bagus kita melihat ada anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa diterima, bahkan jadi ranking," kata dia.

"Saya berharap nanti Pak Arief bisa membuat gebrakan-gebrakan termasuk diantaranya menangani masalah kasus-kasus konvensional, kejahatan transnasional, kasus kontigensi, termasuk mendukung penanganan terorisme oleh Densus," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com