Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netizen Heboh Bahas Aksi "Stuntman" di Pembukaan Asian Games, Apa Kata Jokowi?

Kompas.com - 20/08/2018, 14:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo merespons keriuhan di media sosial mengenai penggunaan stuntman ketika aksinya menaiki motor dalam pembukaan Asian Games 18 Agustus 2018.

Para wartawan bertanya soal itu seusai Presiden Jokowi bertemu Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-yeon di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Namun, Presiden Jokowi tidak spesifik menjawab soal penggunaan stuntman. Ia hanya mengatakan, aksi mengendarai motor tersebut merupakan hiburan semata dalam pembukaan Asian Games 2018.

"Sekali lagi, kita ingin memberikan sebuah hiburan. Itu hiburan saja," ujar Jokowi.

Baca juga: Ini Dia Sosok Stuntman Jokowi Asal Thailand

Jokowi melanjutkan, aksi mengendarai motor itu merupakan ide yang disampaikan kepada dirinya demi menyemarakkan pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno.

Bagi Jokowi sendiri, ide tersebut sangat menarik untuk dijalankan. Oleh sebab itu, ia rela melaksanakan shooting demi penampilan tersebut.

"Ada gagasan, ide-ide kreatif, saya terima dengan senang hati. Kalau ada gagasan, ide kreatif, pasti saya terima dengan senang hati," lanjut dia.

Diberitakan, sebuah video yang menceritakan perjalanan Presiden Joko Widodo mengendarai motor besar (moge) diputar saat pembukaan Asian Games 2018. Bak film action, videonya menampilkan beberapa adegan ekstrim, dari mulai "stoppie" hingga melompat melewati truk.

Baca juga: Romahurmuziy: Aneh Kalau Jokowi Tak Pakai Stuntman

Belakangan, video itu viral di media sosial lantaran penggunaan stuntman dalam video tersebut. Khususnya ketika dalam adegan melompati truk.

Sosok stuntman yang memainkan peran menjadi Presiden Joko Widodo pada video moge di pembukaan Asian Games 2018 diketahui berasal dari Thailand. Namanya adalah Withithep Komolhiran.

Sebagai seorang freestyler, Withithep juga kenal dengan sesama rekan sejawatnya dari Indonesia, salah satunya Wawan Jarwanto alias Wawan Tembong. Informasi soal keterlibatan Withithep untuk acara Asian Games memang sudah diketahui oleh para anggota komunitas freestyler tanah air.

"Itu (Withitep) teman saya dari Thailand," kata Wawan kepada Kompas.com, Minggu (19/8/2018).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com