Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Terhenti Saat Krisis Moneter, Megaproyek Suramadu Kembali Dibangun

Kompas.com - 20/08/2018, 13:37 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 15 tahun lalu, tepatnya 20 Agustus 2003, Megawati Soekarnoputri, yang saat itu menjabat Presiden RI, meresmikan pembangunan Jembatan Suramadu yang sempat berhenti selama beberapa tahun.

Suramadu merupakan jembatan yang melintasi Selat Madura dan menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura.

Rencana awal pembangunan Jembatan Suramadu sudah muncul sejak era kepemimpinan Soekarno.

Harian Kompas, 7 Februari 1989, memberitakan, pada 1960-an, seorang insinyur, Prof. Dr. Ir. Sedyatmo mempunyai gagasan untuk membangun jembatan penyeberangan dari Surabaya sampai Madura untuk mendorong perekonomian dan mempermudah akses transportasi.

Desain mulai dikerjakan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, ide ini tak berlanjut setelah Soekarno lengser.

Pada masa Orde Baru, dibentuklah sebuah tim Nusa Bimasakti untuk mengerjakan megaproyek tersebut. Tim tersebut dibantu dua orang ahli kontruksi dan terowongan dari Jepang.

Hasilnya, sebuah jembatan dengan rencana awal 2.660 meter dengan nilai proyek 14,5 miliar yen yang menghubungkan Madura dan Jawa dibangun pada 1990.

Pemberitaan Harian Kompas, 11 Oktober 1989, menyebutkan, pihak Indonesia akan bekerja sama dengan Jepang.

Kontruksi awal adalah 580 meter dari 2.660 meter tak memakai tiang pancang. Kontruksi semacam ini untuk memungkinkan kapal bisa berlayar di bawahnya.

Jembatan Suramadu akan membentang di atas laut dengan kedalaman hingga 20 meter, dan akan ditopang oleh 121 buah pilar yang jaraknya bervariasi antara 40 meter, 70 meter, 80 meter, dan 150 meter.

Pada 1990, proyek pembangunan Suramadu sebagai proyek nasional. Jepang bersama pemerintah menjalankan proyek megah ini.

Namun, proyek terhenti saat terjadi krisis moneter pada 1997. Presiden Soeharto menghentikan pembangunan proyek ini.

Dibangun kembali

Pada 20 Agustus 2003, pemerintah akhirnya melanjutkan megaproyek yang telah terhenti selama beberapa tahun.

Presiden Megawati Soekarnoputri meresmikan tiang pancang pertama pembangunan Jembatan Surabaya-Madura.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com