Pikirnya, itu demi menjamin keamanan Bung Karno dan Bung Hatta. Sebab, menurut peraturan Jepang ketika itu, siapa yang mengibarkan bendera Merah Putih tanpa Hinomaru, berarti salah.
"Jadi kalau ada apa-apa, bisa didalih bahwa salah saya sendiri, bukan Bung Karno atau Bung Hatta yang bisa ditangkap nanti," tuturnya.
Pengibaran bendera Merah Putih kala itu, menurut Latief, berlangsung khidmat dengan iringan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan seluruh hadirin.
Tak seberapa lama usai upacara, datang dua petugas militer Jepang menemui Bung Karno. Mereka memberitahukan kepada Bung Karno agar tidak melakukan aksi politik.
"Dan Bung Karno bilang, mereka terlambat," kata Latief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.