Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Parpol Pendukung Jokowi-Ma'ruf Matangkan Timses dan Visi Misi

Kompas.com - 12/08/2018, 15:46 WIB
Reza Jurnaliston,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para sekretaris jenderal partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja, Minggu (12/8/2018) sore, menggelar pertemuan untuk mematangkan dan mengonsolidasikan tim pemenangan di sebuah rumah di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat.

“Ini kami akan meeting mempersiapkan beberapa hal untuk nanti sore jam 6.00 WIB, akan pertemuan dengan presiden. Apa yang perlu kita sampaikan pada presiden, apa yang perlu disempurnakan, baik nawacita maupun konsep kerja tim pemenangan,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding saat ditemui di Posko Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam rapat koordinasi bersama sembilan sekretaris jenderal partai koalisi, kata Karding, Jokowi akan hadir seusai menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.

Saat ditanya apakah ada dari kader PKB yang masuk ke tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf, Karding mengatakan sepenuhnya diserahkan ke Jokowi.

"Sudah ada beberapa nama di presiden, tinggal beliau menentukan, tetapi masih belum bisa dibuka ke publik,” kata Karding.

Baca juga: Mahfud MD dan TGB Diupayakan Masuk ke Timses Jokowi-Maruf Amin

Lebih lanjut, saat ditanya apakah akan membahas pembagian kekuasaan atau (power sharing) antar-parpol koalisi pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin, Karding membantahnya.

“Nggak ada, nggak ada (power sharing). Tim ini murni bekerja untuk pemenangan, tidak ada jatah-jatahan, tidak ada jadi ini jadi itu. Nanti nggak bisa kerja kalau modelnya gitu,” ujar Karding.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PPP Asrul Sani menuturkan, tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin secara umum sudah terbentuk.

“Sebetulnya strukturnya sudah selesai kita bahas, lebih tepat mengesahkan dan juga ada nama-nama yang perlu kita isi, termasuk misalnya kita masih mengosongkan beberapa nama,” ujar Asrul.

Asrul menuturkan, dalam pertemuan tersebut, pokok bahasan utamanya adalah mengenai timses atau tim pemenangan serta untuk menyempurnakan visi dan misi pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Baca juga: Timses Jokowi-Maruf Amin Terbentuk, Tinggal Pilih Ketua

Dalam rapat membahas tim pemenangan, selain Abdul Karding, telah hadir Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Nasdem Johnny G Platte, Sekjen Partai Hanura Herry Lontung, Sekjen PPP Arsul Sani, dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.

Sekjen Perindo Ahmad Rofiq dan Raja Juli Antoni dari PSI belum tampak hadir di Posko Cemara 19.

Adapun, Sekjen Golkar Lodewijk Paulus tidak hadir karena sedang ada acara lain.

Kompas TV Pernyataan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi ini disampaikan di sela kunjungannya ke redaksi Harian Kompas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com