Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan SBY Tak Datang Saat Pendaftaran Prabowo-Sandiaga ke KPU

Kompas.com - 10/08/2018, 16:47 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno resmi menjadi capres-cawapres peserta Pilpres 2019 setelah mendaftar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat pada Jumat (10/8/2018) siang.

Proses pendaftaran dilakukan di lantai dua kantor KPU dan diawali penyerahan berkas syarat pencalonan.

Saat mendaftar, pasangan Prabowo-Sandiaga didampingi oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Namun, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hadir.

Baca juga: Dukungan Demokrat Penuh Meski SBY Tak Hadir Dampingi Pendaftaran Prabowo-Sandi

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengungkapkan bahwa SBY telah memberikan mandat kepada Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk hadir saat pendaftaran.

"Jadi sebagai komandan Kogasma dia diberikan mandat mewakili Pak Ketua Umum, saya yang mendampingi," ujar Hinca seusai pendaftaran pasangan Prabowo-Sandiaga di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).

Menurut Hinca, kehadiran AHY yang mewakili SBY juga bukan hal baru.

Baca juga: SBY Disebut Sempat Kecewa Dirinya Tak Diberitahu tentang Penunjukan Sandiaga

Saat pengundian nomor urut parpol peserta Pemilu 2019 pda Minggu (18/2/2018) lalu, AHY datang mewakili SBY.

"Kalau ingat waktu cabut nomor kan juga Mas AHY, ya, kan? Sebagai komandan Kogasma. Jadi bukan sesuatu yang baru," kata Hinca.

AHY dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ikut mendampingi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat mendaftar sebagai capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018) siang.

Baca juga: Kenapa Bukan SBY yang Umumkan Demokrat Mendukung Prabowo-Sandi?

AHY tampak mengenakan kemeja berwarna gelap dan dipadukan dengan jas berlambang Partai Demokrat berwarna biru. Ia juga mengekan peci berwarna hitam.

Sementara Ibas mengenakan batik berwarna biru. Keduanya berjalan tepat di belakang pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dan para petinggi parpol.

Kompas TV Jumat (10/8), Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendaftarkan diri menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com