Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Jangan Sekali-kali menghina dan Mencurangi Hak Rakyat

Kompas.com - 10/08/2018, 15:25 WIB
Kristian Erdianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa rakyat memiliki kedaulatan dalam menentukan pemimpinnya sendiri. Seluruh pihak harus menghormati apa pun hasil Pilpres 2019.

Prabowo pun berharap Komisi Pemilihan Umum dapat menyelenggarakan pemilu secara jujur dan adil.

"Apa pun keputusan rakyat harus kita hormati. KPU memiliki tugas yang berat, harus menjaga keadilan dan kejujuran dari pemilu," ujar Prabowo saat menggelar konferensi pers seusai pendaftaran capres-cawapres di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).

Baca juga: Anggap Demokrasi Sistem Terbaik, Prabowo Titip Harapan ke KPU

Menurut Prabowo, pemilihan melalui kotak suara adalah bentuk dari kedaulatan rakyat melalui proses demokrasi.

Oleh sebab itu, kata Prabowo, pihaknya akan menghormati hasil pada Pilpres 2019.

"Pemilihan dari kotak suara itulah kedaulatan rakyat. Jangan sekali-sekali menghina hak rakyat mencurangi hak rakyat. Apa pun keputusan rakyat kami tunduk dan hormat," kata Prabowo.

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno resmi menjadi capres-cawapres peserta Pilpres 2019 setelah mendaftar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat pada Jumat (10/8/2018) siang.

Proses pendaftaran dilakukan di lantai dua kantor KPU dan diawali penyerahan berkas syarat pencalonan.

Berkas diserahkan oleh Prabowo Subianto kepada Ketua KPU Arief Budiman. Setelah itu tim KPU memeriksa kelengkapan syarat pendaftaran.

Kompas TV Surat pengunduran diri Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta akan disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com