Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan KPU, Jokowi-Ma'ruf Amin Lambaikan Tangan ke Pendukung

Kompas.com - 10/08/2018, 11:23 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, keluar dari Kantor KPU pukul 10.35 WIB.

Jokowi keluar terlebih dulu dengan berjalan kaki menuju mobil dinasnya yang berada di luar Gedung KPU. Semantara itu Ma'ruf Amin keluar dari Kantor KPU dengan menaiki mobil B 1582 SAL

Sebelum meninggalkan Kantor KPU, Jokowi melambaikan tangan kepada para pendukungnya yang memenuhi jalan di depan Kantor KPU, Jl. Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

Lambaian tangan itu langsung disambut gemuruh dan teriakan para pendukung yang sudah menunggu.

Baca juga: Jokowi: Jadikan Pemilu 2019 Ajang Demokrasi, Bukan Perang dan Permusuhan

"Jokowi, Jokowi, Jokowi," teriak para pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin melalui pengeras suara.

Jokowi nampak sumringah. Saat keluar dari Kantor KPU menuju kendaraan, senyum terus hinggap, tak mau pergi.

Usai menghampiri pendukung, Jokowi lantas masuk ke mobil hitam yang dinaiki Ma'ruf Amin dengan kawalan Paspampres. Sekitar pukul 10.40 WIB keduanya meninggalkan Kantor KPU.

Sebelum meninggalkan KPU, keduanya membuka pintu kaca mobil dan kembali melambaikan tangan ke oendukungnya.

Baca juga: Maruf Amin: Wah Saya Dapat Amanah Berat Ini

Sebelumnya, Jokowi-Ma'ruf Amin mendatangi Kantor KPU untuk mendaftarkan diri sebagi bakal calon presiden dan wakil presiden.

Keduanya tiba secara bersamaan menggunakan sebuah mobil berwarna hitam, sekitar pukul 09.30 WIB.

Setelah berada di dalam Gedung KPU kurang lebih satu jam, Jokowi-Ma'ruf Amin keluar meninggalkan KPU.

Kompas TV Joko Widodo dan Ma’ruf Amin deklarasikan diri menjadi pasangan calon di Pemilihan Presiden 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com