Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games 2018, Wiranto Harap Tak Ada Aksi Demo dan Ujaran Kebencian

Kompas.com - 02/08/2018, 13:56 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meminta pihak yang berencana melakukan demo selama pelaksanaan Asian Games 2018 untuk mengurungkan niatnya.

Wiranto berharap masyarakat fokus mendukung keberlangsungan Asian Games 2018.

"Untuk itu saya harapkan teman-teman yang hobinya demo sementara libur dulu, lah. ini event nasional, event kita," kata Wiranto dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Ia berharap pihak-pihak yang akan berdemo bisa menunda rencananya setelah Asian Games 2018 selesai.

"Kita libur dulu sebulan enggak ada demo, lebih bagus ya. Terus nanti dilanjut lagi. Jadi penonton yang sopan, yang baik," kata dia.

Baca juga: Selama Asian Games 2018, Pemerintah Juga Fokus Amankan Kawasan Wisata

Wiranto juga menyinggung persoalan hoaks dan ujaran kebencian. Ia meminta agar masyarakat mengurangi berbagai kegiatan yang memancing kegaduhan. Sebab, kondusivitas pelaksanaan Asian Games 2018 menjadi tanggung jawab bersama.

"Kalau bisa kita kurangi. Ini event bersama. Mari kita jadikan Asian Games milik bersama," kata dia.

Wiranto memastikan persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 hampir mencapai 100 persen.

"Dari hasil rapat yang kita bincangkan tadi. Hampir seluruh keseluruhan baik dari pengamanan, penyelenggaraan, fasilitas sudah hampir mencapai 100 persen. Hampir mencapai titik optimal," kata dia.

Baca juga: Polri Prioritaskan Empat Risiko Keamanan Selama Asian Games 2018

Menurut dia, hingga saat ini sejumlah kementerian, lembaga, dan pemangku kepentingan dalam Asian Games 2018 fokus pada penuntasan hambatan, permasalahan, maupun ancaman keamanan yang belum terselesaikan.

"Untuk itu kita kemudian rapat, sehingga pada saat hari H maka semua hal yang mengganggu pelaksanaan Asian Games dapat dinetralisir semua," kata Wiranto.

"Intinya bahwa kesiapan penyelenggaraan Asian Games ditinjau dari masalah pengamanan penyelenggaraan, penyajian fasilitas pendukung, time schedule, ticketing, penonton, suporter sudah dapat diselesaikan sebaik-baiknya," tutur mantan Panglima ABRI ini.

Kompas TV Mabes Polri meminta masyarakat untuk menaati dan menghormati penerapan ganjil genap di ruas jalan di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com