JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meminta pihak yang berencana melakukan demo selama pelaksanaan Asian Games 2018 untuk mengurungkan niatnya.
Wiranto berharap masyarakat fokus mendukung keberlangsungan Asian Games 2018.
"Untuk itu saya harapkan teman-teman yang hobinya demo sementara libur dulu, lah. ini event nasional, event kita," kata Wiranto dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Ia berharap pihak-pihak yang akan berdemo bisa menunda rencananya setelah Asian Games 2018 selesai.
"Kita libur dulu sebulan enggak ada demo, lebih bagus ya. Terus nanti dilanjut lagi. Jadi penonton yang sopan, yang baik," kata dia.
Baca juga: Selama Asian Games 2018, Pemerintah Juga Fokus Amankan Kawasan Wisata
Wiranto juga menyinggung persoalan hoaks dan ujaran kebencian. Ia meminta agar masyarakat mengurangi berbagai kegiatan yang memancing kegaduhan. Sebab, kondusivitas pelaksanaan Asian Games 2018 menjadi tanggung jawab bersama.
"Kalau bisa kita kurangi. Ini event bersama. Mari kita jadikan Asian Games milik bersama," kata dia.
Wiranto memastikan persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 hampir mencapai 100 persen.
"Dari hasil rapat yang kita bincangkan tadi. Hampir seluruh keseluruhan baik dari pengamanan, penyelenggaraan, fasilitas sudah hampir mencapai 100 persen. Hampir mencapai titik optimal," kata dia.
Baca juga: Polri Prioritaskan Empat Risiko Keamanan Selama Asian Games 2018
Menurut dia, hingga saat ini sejumlah kementerian, lembaga, dan pemangku kepentingan dalam Asian Games 2018 fokus pada penuntasan hambatan, permasalahan, maupun ancaman keamanan yang belum terselesaikan.
"Untuk itu kita kemudian rapat, sehingga pada saat hari H maka semua hal yang mengganggu pelaksanaan Asian Games dapat dinetralisir semua," kata Wiranto.
"Intinya bahwa kesiapan penyelenggaraan Asian Games ditinjau dari masalah pengamanan penyelenggaraan, penyajian fasilitas pendukung, time schedule, ticketing, penonton, suporter sudah dapat diselesaikan sebaik-baiknya," tutur mantan Panglima ABRI ini.