Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Asian Games 2018, Pemerintah Juga Fokus Amankan Kawasan Wisata

Kompas.com - 02/08/2018, 13:27 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengungkapkan, penyelenggaraan Asian Games 2018 akan menarik perhatian dunia internasional.

Wiranto memperkirakan adanya peningkatan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Oleh karena itu, pemerintah juga akan fokus pada pengamanan daerah wisata di berbagai wilayah Indonesia, seperti tempat hiburan, transportasi, akomodasi, dan lokasi wisata.

Ia memastikan Polri dan TNI telah mengantisipasi ancaman-ancaman keamanan di tempat-tempat tersebut.

"Karena barangkali para suporter tidak hanya melihat Asian Games tapi menuju tempat-tempat yang memiliki daya tarik di Indonesia. Ini jadi sasaran para petugas kita," kata Wiranto dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Baca juga: Wiranto: Persiapan Asian Games Hampir 100 Persen

Selain itu, Indonesia juga fokus pada penanganan ancaman siber, termasuk ujaran kebencian dan hoaks yang beredar di media sosial.

Pemerintah dan pihak terkait juga memprioritaskan pengamanan kontingen-kontingen Asian Games 2018 serta para pejabat negara-negara lain yang akan menghadiri kegiatan besar ini.

Di sisi lain, ancaman kebakaran hutan di Sumatera Selatan turut menjadi perhatian pemerintah. Wiranto mengapresiasi upaya Polri dan TNI yang sigap menangani titik-titik api yang akan mengancam penyelenggaraan Asian Games 2018.

Wiranto memastikan persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 hampir mencapai 100 persen.

"Dari hasil rapat yang kami bincangkan tadi. Hampir keseluruhan, baik dari pengamanan, penyelenggaraan, fasilitas sudah hampir mencapai 100 persen. Hampir mencapai titik optimal," kata Wiranto.

Baca juga: Kenapa Tiket Pembukaan Asian Games Begitu Mahal? Ini Penjelasan Erick Thohir...

Menurut dia, hingga saat ini sejumlah kementerian, lembaga, dan pemangku kepentingan dalam Asian Games 2018 fokus pada penuntasan hambatan, permasalahan, maupun ancaman yang belum terselesaikan.

"Untuk itu kami kemudian rapat, sehingga pada saat hari-H maka semua hal yang mengganggu pelaksanaan Asian Games dapat dinetralisasi semua," kata Wiranto.

"Intinya bahwa kesiapan penyelenggaraan Asian Games ditinjau dari masalah pengamanan penyelenggaraan, penyajian fasilitas pendukung, time schedule, ticketing, penonton, suporter sudah dapat diselesaikan sebaik-baiknya," ujar mantan Panglima ABRI ini.

Kompas TV Pembangunan dan perbaikan semua arena pertandingan di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, sudah selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com