JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengungkapkan, ada empat prioritas yang dihadapi Polri untuk mengamankan keberlangsungan Asian Games 2018.
Keempat hal itu adalah kejahatan terorisme, kejahatan jalanan, kelancaran dan ketertiban lalu lintas, serta potensi kebakaran hutan.
Empat risiko keamanan ini akan ditangani secara bersamaan sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 hingga kepulangan kontingen terakhir ke negara asalnya.
"Asian Games ada empat prioritas, terorisme, street crime (kejahatan jalanan), keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, dan kebakaran hutan khusus di Palembang. Ini akan ditangani secara simultan," kata Setyo usai meninjau kesiapan Media Center Asian Games 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Baca juga: Jelang Asian Games, Satgas Gultor TNI Latihan Penanggulangan Terorisme
Terkait terorisme, Setyo menjelaskan, Polri terus memantau jaringan-jaringan teroris dalam negeri yang berafiliasi dengan organisasi teroris internasional seperti ISIS dan Al-Qaeda. Menurut Setyo, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah memiliki peta jaringan-jaringan terorisme ini beserta afiliasinya.
"Sudah ada. Densus itu punya petanya semua. Sekarang ini kita sudah ada Jemaah Ansharut Daulah (JAD), Jemaah Ansharut Khilafah (JAK), Mujahidin Indonesia Timur, nanti kita lihat afiliasinya seperti apa," kata dia.
Selain itu, keberadaan UU Antiterorisme yang sudah disahkan beberapa waktu silam juga semakin memudahkan Polri dalam mencegah dan menanggulangi kejahatan terorisme.
Baca juga: 1.400 Personel Gabungan Amankan Laga Sepak Bola Asian Games di Stadion Patriot Bekasi
Sebelumnya, Kapolri Tito Karnavian mengungkapkan, Polri dan TNI yakin mampu memberikan pengamanan maksimal selama penyelenggaraan Asian Games 2018.
Ia menjelaskan, sebanyak 40.000 orang personel TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
"Pengamanan yang terlibat langsung lebih kurang hampir 40.000 personel," kata Tito Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam rapat koordinasi, di Polda Metro Jaya, Senin (30/7/2018).
Tito mengungkapkan, pengamanan dilakukan di empat provinsi yang menjadi lokasi pertandingan Asian Games 2018, yakni DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Banten.