Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan: Sekarang Keadaan Kita Tambah Susah Apa Senang?

Kompas.com - 28/07/2018, 09:47 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan turut hadir dalam acara Ijtima (Pertemuan) Ulama yang tengah menjaring aspirasi pembentukan koalisi yang nantinya akan diusung Partai Gerindra, PAN, dan PKS.

Dalam sambutannya, Zulkifli menanyakan kondisi perekonomian kepada para peserta yang hadir.

Pertanyaan itu berangkat dari pidato Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang menunjukkan berbagai kekurangan pemerintah dalam mengelola negara.

Baca juga: Prabowo: Kalau Ada Orang yang Lebih Baik, Saya Siap Mendukung

"Yang pertama saya coba tanya kira-kira. Sekarang ini keadaan kita tambah senang apa tambah susah?" tanya Zulkifli.

Pertanyaan itu kompak dijawab oleh para peserta Ijtima Ulama.

"Susah," kata mereka.

Zul lantas menimpalinya.

"Kompak banget," lanjut dia.

Ia pun melanjutkan pertanyaannya.

"Yang kedua isi pidato Pak Prabowo tadi kira-kira, ini negara sehat apa sakit?" tanya Zulkifli lagi.

Baca juga: Prabowo Legowo Jika Tak Jadi Capres, PKS Anggap Sikap Negarawan

Para peserta pun kompak menjawab saat ini negara dalam keadaan sakit.

"Kalau gitu ganti apa lanjut?" lanjut Zulkifli.

Para peserta juga kompak menjawab agar ke depan pemimpinnya diganti.

Saat ditemui seusai acara, Zulkifli merasa wajar menanyakan hal itu kepada para peserta sebab hal itu diperbolehkan di negara demokrasi.

Baca juga: Pertemuan Prabowo dengan Petinggi PKS Diprediksi Akan Tentukan Arah Koalisi

"Jadi gini lho. Yang saya sampaikan itu dalam demokrasi pendapat beragam enggak masalah. Yang tak boleh itu ribut dan berantem. Ada yang menyatakan negara sudah bagus, belum bagus, lanjutkan 2 periode, ganti presiden, ya silakan. Dalam demokrasi itu sesuatu yang biasa," lanjut dia.

Kompas TV Manuver Demokrat memang semakin kencang mendekati waktu pendaftaran capres cawapres untuk Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

Nasional
Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Nasional
Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Nasional
Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com