Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan SBY-AHY dengan Prabowo dan Sinyal Koalisi Hadapi Jokowi...

Kompas.com - 25/07/2018, 08:21 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah sempat ditunda beberapa hari, pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya berlangsung juga.

Pertemuan itu berlangsung di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7/2018). Kesan serius dan resmi begitu terasa dalam pertemuan semalam.

Para petinggi kedua partai hadir menemani ketua umumnya. Mereka terlihat mengenakan batik warna coklat dengan motif dan warna yang selaras, seolah hendak menunjukkan kekompakan di antara kedua partai.

Kehadiran perwakilan Partai Gerindra didahului Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan para wakil ketua umum. Mereka tiba lebih dulu di kediaman SBY.

Sekitar pukul 19.15 WIB, Prabowo tiba di kediaman SBY. Keduanya juga mengenakan batik coklat lengan panjang dengan warna dan motif yang senada.

Baca juga: Bertemu, Prabowo dan SBY Sama-sama Kenakan Batik Warna Coklat

Padahal, biasanya Prabowo identik dengan baju safari berwarna putih atau krem jika menghadiri pertemuan politik. Demikian pula dengan SBY yang identik dengan baju safari berwarna biru, khas warna dasar Partai Demokrat.

SBY pun langsung menyambut kedatangan mantan Pangkostrad itu. Keduanya berjabat tangan dan tersenyum lebar. Mereka menghampiri para wartawan sebelum melangsungkan pertemuan.

"Kami rapat dulu ya, nanti akan ada statement," kata SBY kepada wartawan yang meliput.

Awalnya, sebagaimana yang disampaikam Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, pertemuan berlangsung empat mata antara SBY dan Prabowo.

Namun, selang 1 jam setelah SBY dan Prabowo memasuki rumah, beredar foto yang menunjukkan kehadiran putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam pertemuan tersebut.

AHY memang digadang-gadang oleh Partai Demokrat sebagai calon wakil presiden. Pada pertemuan antara Syarief dan Prabowo dua pekan lalu, nama AHY sempat dibicarakan kemungkinannya untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2019.

Baca juga: AHY Ternyata Ikut dalam Pertemuan SBY dengan Prabowo

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com