Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2018, 15:50 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap suatu saat akan ada koperasi di Indonesia yang mampu tumbuh dan berkembang dengan perputaran uang yang sangat besar.

Menurut Jokowi, selama ini koperasi yang ada di Indonesia mayoritas hanya mampu menggalang dana dalam jumlah kecil. Padahal, potensi koperasi untuk menjadi besar sangat terbuka.

"Saya ingin satu, dua, tiga, empat atau lima koperasi masuk dalam jajaran 100 atau 300 besar koperasi secara global," kata Jokowi dalam peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-71 di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (12/7/2018).

Jokowi pun memberi contoh mengenai Koperasi Fontera yang ada di Selandia Baru. Menurut dia, koperasi ini berhasil menunjukan eksistensinya di bidang produksi susu dan produk olahan dari susu.

Baca juga: Jokowi Minta Koperasi Manfaatkan Medsos hingga E-commerce

Dengan menggandeng sekitar 10.500 peternak di Selandia Baru, omzet koperasi ini berhasil menembus angka 17,2 miliar dolar New Zealand atau sekitar Rp 165 triliun setiap tahunnya. 

Omzet yang didapat ini berhasil menempatkan Fontera menjadi salah satu perusahaan berbasis koperasi terbesar di negaranya. Bahkan, Fontera saat ini mampu merebut 30 persen dari keseluruhan ekspor susu dan produk susu di dunia.

"Coba datangi saja, cara memulainya dari apa, kuncinya di mana. Belajar di sana seminggu, dua minggu, tiga minggu, bisa," ujar Jokowi.

"Orang kita ini pintar-pintar kalau suruh mengkopi, menjiplak, meniru, modifikasi, agar lebih dari Fontera," ucapnya.

Contoh lain, kata Jokowi, adalah Ocean Spray dari Amerika Serikat. Koperasi ini berhasil mengembangkan buah cranberry dengan mengumpulkan buah dari para petani.

Ocean Spray kemudian mengembangkan produk olahan dari buah tersebut mulai dari minuman jus, kismis, hingga buah-buahan kering. Koperasi ini pun kini berhasil meraup laba setiap tahun hingga miliaran dollar AS.

"Sudah, ajak bareng-bareng Pak Menteri (Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga), Pak Nurdin Halid Ketua Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia), ajak bareng-bareng ke sana. Tapi jangan banyak belanjanya. Ke sananya betul-betul belajar bagaimana mereka me-manage koperasi sebagai perusahaan terbesar," ujar Jokowi.

Kompas TV Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia menyatakan siap memenangkan Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Deretan Figur Publik Terjerat Dugaan Promosi Judi Online, dari Wulan Guritno hingga Amanda Manopo

Deretan Figur Publik Terjerat Dugaan Promosi Judi Online, dari Wulan Guritno hingga Amanda Manopo

Nasional
Febri Diansyah Ungkap 2 Alasan Bersedia Jadi Pengacara Mentan Syahrul Yasin Limpo

Febri Diansyah Ungkap 2 Alasan Bersedia Jadi Pengacara Mentan Syahrul Yasin Limpo

Nasional
Sinyal Jokowi Beri Jatah Kursi Menteri ke Demokrat Usai Bertemu SBY

Sinyal Jokowi Beri Jatah Kursi Menteri ke Demokrat Usai Bertemu SBY

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Bertemu SBY | Tim Broker Penyetor Uang ke Andhi Pramono

[POPULER NASIONAL] Jokowi Bertemu SBY | Tim Broker Penyetor Uang ke Andhi Pramono

Nasional
Tanggal 4 Oktober Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Oktober Memperingati Hari Apa?

Nasional
Eks Jubir KPK Sebut Tak Dicecar soal Dugaan Perusakan Barbuk Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Eks Jubir KPK Sebut Tak Dicecar soal Dugaan Perusakan Barbuk Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Nasional
Sebaran Dukungan 3 Bakal Capres di 5 Provinsi Terbesar, Hasil Survei LSI Denny JA

Sebaran Dukungan 3 Bakal Capres di 5 Provinsi Terbesar, Hasil Survei LSI Denny JA

Nasional
Wakili Jokowi di HUT PSMTI, Moeldoko: Pembangunan yang Dirintis Jokowi Harus Berlanjut

Wakili Jokowi di HUT PSMTI, Moeldoko: Pembangunan yang Dirintis Jokowi Harus Berlanjut

Nasional
Amanda Manopo Dicecar 34 Pertanyaan Terkait Dugaan Promosikan Situs Judi 'Online'

Amanda Manopo Dicecar 34 Pertanyaan Terkait Dugaan Promosikan Situs Judi "Online"

Nasional
Diduga Promosikan Situs Judi 'Online', Amanda Manopo: Hanya Kesalahpahaman

Diduga Promosikan Situs Judi "Online", Amanda Manopo: Hanya Kesalahpahaman

Nasional
Dukungan untuk Prabowo, Ganjar, dan Anies dari Sisi Ekonomi dan Pendidikan Hasil Survei LSI Denny JA

Dukungan untuk Prabowo, Ganjar, dan Anies dari Sisi Ekonomi dan Pendidikan Hasil Survei LSI Denny JA

Nasional
Setahun Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Soroti Proses Hukum Eks Dirut PT LIB yang Mandek

Setahun Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Soroti Proses Hukum Eks Dirut PT LIB yang Mandek

Nasional
Sering Ditanya Dukungan Politik, Rais Aam PBNU: Tunggu Komando, Jangan Buka Lapak Sendiri

Sering Ditanya Dukungan Politik, Rais Aam PBNU: Tunggu Komando, Jangan Buka Lapak Sendiri

Nasional
KSP: Pembentukan Angkatan Siber TNI, Mau Tak Mau Harus Bicara Politik Anggaran Juga

KSP: Pembentukan Angkatan Siber TNI, Mau Tak Mau Harus Bicara Politik Anggaran Juga

Nasional
Selebgram Angela Lee Diperiksa Polri Terkait TPPU Sindikat Narkoba Fredy Pratama

Selebgram Angela Lee Diperiksa Polri Terkait TPPU Sindikat Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com