Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Akan Segera Deklarasikan Koalisi Pilpres 2019

Kompas.com - 11/07/2018, 14:52 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan segera mendeklarasikan koalisi partai yang akan mengusung penantang Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Namun, Dasco tidak mengatakan kapan deklarasi tersebut akan dilakukan.

"Pak Prabowo kemarin bicara bahwa mungkin enggak akan lama lagi akan declare soal koalisi partai," ujar Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Baca juga: PKS Ancam Pecah Kongsi dengan Gerindra jika Tak Dapat Posisi Cawapres

Menurut Dasco, selama ini Gerindra terus membangun komunikasi dengan partai-partai yang berpotensi menjadi mitra koalisi.

Dalam komunikasi tersebut, pimpinan partai politik juga membicarakan soal pembagian kekuasaan.

Dasco menuturkan, pembagian kekuasaan harus dibicarakan sebelum koalisi benar-benar terbentuk.

"Kalau saya pikir mungkin lebih baik dibicarakan di awal supaya nanti tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau sudah matang baru kemudian di-declare," kata Dasco.

"Nah, itulah kenapa kemudian declare ini agak lama. Kami juga enggak mau terburu-buru agar tidak keliru nantinya," ucapnya.

Baca juga: Memprediksi Peta Politik Pilpres jika Gerindra dan PKS Pecah Kongsi

Hingga saat ini, ada dua partai yang telah memberikan sinyal akan berkoalisi dengan Partai Gerindra, mengusung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2019.

Presiden PKS Sohibul Iman sebelumnya menyatakan siap berkoalisi jika Gerindra memilih salah satu kadernya sebagai cawapres.

Sembilan kader PKS itu adalah Gubernur Jawa Barat dari PKS Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Baca juga: SBY: Saat Jokowi dan Prabowo Umumkan Cawapres Jadi Game Changer

Kemudian, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menuturkan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi yang intensif dengan Partai Gerindra terkait pembentukan koalisi pada Pilpres 2019.

Ia mengatakan, dalam setiap pertemuan kedua pimpinan parpol sering membincangkan kemungkinan pasangan calon capres-cawapres yang akan diusung.

Salah satu opsi yang dibicarakan adalah menyandingkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com