Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

111 Daerah Selesai Rekapitulasi Suara dan Penetapan Hasil Pilkada

Kompas.com - 08/07/2018, 19:54 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyampaikan, hingga Minggu (8/7/2018), pukul 17.00 WIB, 111 daerah di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota telah menyelesaikan rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara pada Pilkada Serentak 2018.

Adapun rinciannya, dari 154 kabupaten dan kota, baru 105 daerah yang telah melakukan rekapitulasi suara dan penetapan hasil pemilihan.

Sementara itu, dari 17 provinsi, baru ada 6 provinsi yang telah melakukan rekapitulasi suara dan penetapan hasil.

"Jadi data yang kami sampaikan, data per pukul 17.00 sore. Sebanyak 105 pilkada kabupaten, kota dan 6 provinsi yang sudah masuk ke kita. Jadi total 111 daerah kabupaten, kota, provinsi," ujar Arief dalam konferensi pers di KPU, Jakarta, Minggu (8/7/2018) sore.

"Jadi kita akan terus melakukan rekapitulasi, nanti akan kita infokan. Kalau sudah masuk semua," kata Arief.

Baca juga: KPU Jabar Sebut Hasil Pilkada Jabar Tak Bisa Digugat

Menurut Arief, ada tiga wilayah yang mengalami penundaan. Kabupaten Jayawijaya dan Mimika menunda rekapitulasi suara dan penetapan hasil pemilihan. Sementara itu, Kabupaten Panai menunda proses pemilihan.

Dari data KPU yang diperoleh Kompas.com, 6 provinsi yang telah melakukan rekapitulasi suara dan penetapan hasil pilkada yakni Bali, Jawa Tengah, Lampung, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur.

Di Bali, pasangan Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menang dengan persentase 56,52 persen atau 1.213.075 suara dari pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ida Ketut Sudikerta dengan persentase 41,47 persen atau 889.930 suara.

Di Jawa Tengah, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin menang dengan persentase 56,29 persen atau 10.362.694 suara dari pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah dengan persentase 39,48 persen atau 7.767.993 suara.

Di Lampung, pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia menang dengan persentase 37,05 persen.

Disusul dengan pasangan Herman Hasanusi-Sutono sebesar 25,23 persen atau 1.054.646 suara, pasangan M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri sebesar 24,97 persen atau 1.043.666 suara dan pasangan Mustafa-Ahmad Jajuli sebesar 10,83 persen atau 452.454 suara.

Di Jawa Timur, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menang dengan persentase 53,55 persen atau 10.465.218 suara.

Sementara itu, pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memperoleh persentase 46,45 persen atau 9.076.014 suara.

Baca juga: Rapat Pleno KPU, Pilkada Riau Dimenangkan Syamsuar-Edy Natar

Di Sulawesi Tenggara, pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas menang dengan persentase sebesar 42,84 persen atau 495.880 suara.

Disusul pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar dengan persentase 30,98 persen atau 358.537 suara dan pasangan Asrun-Hugua dengan persentase 24,26 persen atau 280.762 suara.

Di Maluku Utara, pasangan Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar menang dengan persentase 31,45 persen atau 176.993 suara.

Disusul pasangan Abdul Gani Kasuba-Al Yasin Ali sebesar 30,06 persen atau 169.123 suara, pasangan Burhan Abdurahman-Ishak Jamaluddin sebesar 25,49 persen atau 143.416 suara dan pasangan Muhammad Kasuba-Madjid Husen sebesar 11,59 persen atau 65.202 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com