Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Didukung Purnawirawan Kopassus Jadi Capres, Ini Kata Mantan Komandannya

Kompas.com - 08/07/2018, 08:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan reuni akbar purnawirawan Korps Baret Merah Kopassus di GOR Ciracas, Sabtu (7/7/2018).

Para purnawirawan Kopassus itu tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) yang berada di bawah Partai Gerindra.

Pada acara tersebut, hadir pula Letjen (Purn) Yunus Yosfiah. Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan bahwa Yunus adalah mantan komandannya ketika masih di Kopassus.

Baca juga: Di Reuni Akbar Kopassus, Prabowo Singgung Utang RI dan Pelemahan Rupiah

Prabowo juga mengenang masa ketika ia sering diajak lari maraton oleh Yunus. Kala itu, Yunus sudah berpangkat kolonel, sementara Prabowo seingatnya masih berpangkat mayor.

Mantan Menteri Penerangan Yunus Yosfiah.TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Mantan Menteri Penerangan Yunus Yosfiah.

"Pak Yunus kolonel, saya mayor. Komandan seperti Pak Yunus ing ngarso sing tulodo, memimpin dengan contoh, dari depan," kata Prabowo.

Para purnawirawan Kopassus yang hadir tersebut juga mendukung Prabowo untuk maju sebagai calon presiden 2019.

Baca juga: Reuni Akbar Kopassus Jadi Ajang Dukungan ke Prabowo

Beberapa di antaranya merupakan mantan anak buah Prabowo maupun yang pernah menjalani operasi bersama Prabowo.

Terkait dengan dukungan tersebut, Yunus pun memberikan pandangannya. Menurut mantan Menteri Penerangan di era Presiden BJ Habibie tersebut, dukungan dari para purnawirawan kepada Prabowo disebabkan alasan mereka sudah mengetahui Prabowo.

"Mereka itu tahu siapa Pak Prabowo, itu saja sebenarnya," ujar Yunus.

Baca juga: Prabowo Kenang Diajak Maraton 45 Km dengan Komandannya

Ia pun mengaku sudah lama mengenal Prabowo dan mengetahui sifat dan karakternya. Sebab, imbuh Yunus, bagaimanapun juga ia pernah menjadi komandan Prabowo.

"Saya tahu Pak Prabowo, saya bekas komandannya. Maka saya tahu," tuturnya.

Selain itu, dukungan para purnawirawan Kopassus kepada Prabowo, diakui Yunus,  karena mereka sudah mengetahui kualitas yang dimiliki Prabowo. Dukungan tersebut bukan cuma ikut-ikutan.

"Itu karena tahu saja kualitasnya. Bukan sekadar karena ikut-ikutan," sebut Yunus.

Kompas TV Sejumlah Purnawirawan Kopassus mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com