Salin Artikel

Prabowo Didukung Purnawirawan Kopassus Jadi Capres, Ini Kata Mantan Komandannya

Para purnawirawan Kopassus itu tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) yang berada di bawah Partai Gerindra.

Pada acara tersebut, hadir pula Letjen (Purn) Yunus Yosfiah. Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan bahwa Yunus adalah mantan komandannya ketika masih di Kopassus.

Prabowo juga mengenang masa ketika ia sering diajak lari maraton oleh Yunus. Kala itu, Yunus sudah berpangkat kolonel, sementara Prabowo seingatnya masih berpangkat mayor.

"Pak Yunus kolonel, saya mayor. Komandan seperti Pak Yunus ing ngarso sing tulodo, memimpin dengan contoh, dari depan," kata Prabowo.

Para purnawirawan Kopassus yang hadir tersebut juga mendukung Prabowo untuk maju sebagai calon presiden 2019.

Beberapa di antaranya merupakan mantan anak buah Prabowo maupun yang pernah menjalani operasi bersama Prabowo.

Terkait dengan dukungan tersebut, Yunus pun memberikan pandangannya. Menurut mantan Menteri Penerangan di era Presiden BJ Habibie tersebut, dukungan dari para purnawirawan kepada Prabowo disebabkan alasan mereka sudah mengetahui Prabowo.

"Mereka itu tahu siapa Pak Prabowo, itu saja sebenarnya," ujar Yunus.

Ia pun mengaku sudah lama mengenal Prabowo dan mengetahui sifat dan karakternya. Sebab, imbuh Yunus, bagaimanapun juga ia pernah menjadi komandan Prabowo.

"Saya tahu Pak Prabowo, saya bekas komandannya. Maka saya tahu," tuturnya.

Selain itu, dukungan para purnawirawan Kopassus kepada Prabowo, diakui Yunus,  karena mereka sudah mengetahui kualitas yang dimiliki Prabowo. Dukungan tersebut bukan cuma ikut-ikutan.

"Itu karena tahu saja kualitasnya. Bukan sekadar karena ikut-ikutan," sebut Yunus.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/08/08153701/prabowo-didukung-purnawirawan-kopassus-jadi-capres-ini-kata-mantan

Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke