Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Kenang Diajak Maraton 45 Km dengan Komandannya

Kompas.com - 07/07/2018, 17:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan reuni akbar purnawirawan Korps Baret Merah Kopassus di GOR Ciracas, Sabtu (7/7/2018).

Para purnawirawan Kopassus yang hadir adalah yang tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) yang berada di bawah Partai Gerindra.

Salah satu purnawirawan Kopassus yang hadir dalam acara tersebut adalah Letjen (Purn) Yunus Yosfiah. Yunus tidak lain merupakan mantan komandan Prabowo di Kopassus.

Di hadapan peserta yang hadir, Prabowo menceritakan kenangannya diajak lari maraton oleh Yunus. Menurut dia, lari maraton yang paling tidak enak adalah apabila lari bersama Yunus.

Baca juga: Gerindra: Tak Ada Lawan Jokowi yang Setangguh Pak Prabowo

"Beliau waktu itu pangkat kolonel, saya mayor. 'Wo, kamu lari sebelah aku.' Waduh, celaka ini. Lari sebelah Pak Yunus artinya harus sampai finish," ujar Prabowo.

Namun demikian, menurut Prabowo, Yunus adalah komandan yang selalu memimpin dengan contoh dan memimpin dari depan. Ia pun terkenang pesan yang diberikan Danjen Kopassus saat dirinya baru bergabung dengan Kopassus.

"Danjennya Pak Yogi Memet. Saya masih letnan dua. Beliau katakan, komandan kamu di lapangan yang pertama itulah komandan yang akan memengaruhi kamu seumur hidup," tutur Prabowo.

Kepadanya, Yogi mengatakan, apabila komandan pertamanya adalah komandan yang lemah dan tidak berani, maka ia akan ikut lemah. Namun, apabila komandannya adalah orang yang kuat dan berani, maka akan terbentuk perwira dan komandan yang baik pula.

Baca juga: Reuni Akbar Kopassus Jadi Ajang Dukungan ke Prabowo

"Mungkin yang dimaksud Pak Yogi itu Pak Yunus. Saya dengan teman-teman saya waktu itu dikasih ke Pak y

Yunus, kita berangkat operasi dan di situ saya meliat seorang komandan yang ikut di tengah-tengah anak buah, bukan komandan pakai radio nyuruh-nyuruh," sebut Prabowo.

Kompas TV Prabowo Subianto hadir bersama Gatot Nurmantyo di perayaan ulang tahun ke-66 Kopassus di Cijantung, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com