Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Tak Ada Lawan Jokowi yang Setangguh Pak Prabowo

Kompas.com - 07/07/2018, 14:57 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan partainya akan tetap mengusung Prabowo sebagai calon presiden di Pilpres 2019.

Gerindra konsisten dengan sikapnya, meskipun partai oposisi lain seperti PKS dan PAN sudah menawarkan Anies Baswedan sebagai opsi untuk diusung sebagai capres.

"Partai Gerindra tetap 100 persen mendukung Prabowo untuk menjad Capres 2019. Menurut saya, tidak ada peluang untuk menggeser dukungan tersebut pada Anies Baswedan," kata Dasco dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/7/2018).

Baca juga: Ketua DPP PKS: Anies-Aher dan Anies-AHY Bisa Jadi The Shocking Figure

Dasco mengatakan, ada dua alasan kuat bagi Gerindra untuk konsisten mendukung Prabowo.

Pertama, dukungan tersebut merupakan mandat resmi dari seluruh kader Gerindra semua tingkatan yang disampaikan pada Rapimnas bulan April lalu.

Kedua, saat ini penantang Jokowi yang terkuat adalah Prabowo.

"Hasil Pilkada Jateng dan Jabar di mana suara paslon yang didukung Gerindra meroket adalah gambaran betapa besarnya dukungan masyarakat pada Pak Prabowo, sehingga secara realistis tidak ada lawan lain yang setangguh Pak Prabowo," kata Dasco.

Baca juga: Prabowo: Anies Baswedan Calon Wakil Presiden yang Serius

Mengenai berita di media massa yang menyebutkan Prabowo bersedia mendukung Anies, Dasco menilai hal tersebut hanya bentuk kerendah-hatian mantan Danjen Kopassus tersebut.

"Intinya beliau ingin adanya perbaikan di negeri ini," tambah Dasco.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera sebelumnya mengatakan, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa menjadi sosok kuat sebagai penantang Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Kata Mardani, PKS bersama Partai Amanat Nasional (PAN) menawarkan opsi tersebut kepada Partai Gerindra.

Baca juga: Waketum Gerindra: Tak Mungkin Anies Baswedan Presiden, Itu Berat...

"PKS dan PAN kian dekat kemudian menuju satu kesimpulan bahwa bersama dengan Gerindra kita menghasilkan figur yang menjadi penantang kuat Pak Jokowi," ujar Mardani ketika dihubungi, Jumat (6/7/2018).

"Di antara figur itu ada Mas Anies Baswedan, tetapi tentu Gerindra, kan, juga ada Pak Prabowo," tambah dia.

Mardani mengatakan, opsi apapun masih terbuka dalam koalisi Partai Gerindra, PKS, dan PAN.

Kompas TV Sudirman Said melaporkan dugaan kecurangan dalam Pilkada Jawa Tengah kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com