Mengenai kenapa pernyataan itu ia sampaikan setelah Pilkada 2018, ia mengaku mengambil sikap itu lebih karena kepeduliannya terhadap situasi politik dan persatuan antarumat saat ini.
"Saya pikir kita semualah, kecuali orang yang tidak peduli dan ingin mencapai tujuan politik dengan segala cara, kita semua melihat, sentimen kami dan mereka terus-menerus makin dipertajam," ungkapnya.
TGB menegaskan, tidak pernah ada pembicaraan khusus dengan Jokowi. Apalagi terkait jabatan, baik dengan Jokowi atau dengan siapa pun.
Keputusan itu diambilnya setelah empat tahun kepemimpinan Jokowi, dan disampaikannya setelah pilkada serentak.
Hal itu karena TGB melihat di beberapa daerah pembelahan sudah terjadi dan sangat riskan untuk persatuan dan kesatuan antar umat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.