Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri dan KPU Sebut Menteri yang Maju Pileg Cukup Cuti Kampanye

Kompas.com - 06/07/2018, 17:04 WIB
Moh Nadlir,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebutkan, menteri yang ikut Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 tak perlu mundur dari posisinya saat ini.

Sebab menurut mekanisme yang ada, menteri yang ikut pileg cukup mengajukan cuti saat kampanye.

"Mekanismenya hanya cuti," kata Tjahjo ketika ditemui di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten, Jumat (5/7/2018).

Baca juga: Jokowi: Menteri yang Mau Jadi Caleg Cuti Saja, Tak Harus Mundur

Tjahjo sendiri mengaku belum mendengar kabar bahwa ada pembantu Presiden Joko Widodo di kabinet akan mundur demi ikut pileg mendatang.

"Belum, belum tahu, belum tahu saya. Tanya pak Sofjan (Wanandi) lah yang tahu," kata dia.

Meski demikian, ia tak masalah dengan kabar tersebut karena setiap orang termasuk menteri punya hak yang sama untuk dipilih sebagai wakil rakyat dalam pileg.

"Hak pribadi maju ikut pileg, gak akan ganggu pemerintahan, kan itu hanya cuti kampanye," kata Tjahjo.

Baca juga: Berencana Jadi Caleg, Puan Tak Akan Mundur dari Menteri

Tak berbeda, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman juga mengatakan menteri yang mencoba peruntungan pada pileg cukup cuti saat kampanye.

"Cuti pada saat kampanye," kata Arief.

Lebih lanjut, Arief akan memastikan terlebih dulu bagaimana mekanisme pencalonan menteri tersebut dalam regulasi yang ada.

Baca juga: Belum Ada Menteri yang Mengundurkan Diri karena Berniat Jadi Caleg

Kabar soal menteri yang akan maju dalam pileg 2019 pertama kali diketahui dari Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sofjan Wanandi.

Sofjan menyebut, ada sejumlah menteri kabinet akan maju pada Pemilu Legislatif 2019. Sayangnya, Sofjan enggan membeberkan nama-nama menteri tersebut.

"Saya dengar-dengar, tapi belum ada bukti," ujar Sofjan di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Baca juga: Istana: Tak Ada Informasi Menteri Bakal Mundur untuk Jadi Caleg

Menurut Sofjan, menteri tersebut merasa tidak akan kembali dipilih untuk menjadi pembantu presiden di kabinet pada periode mendatang sehingga memilih untuk mencoba peruntungan menjadi wakil rakyat pada pileg.

"Mereka merasa toh di sini sudah tidak bisa lagi, pokoknya mentok, partainya kan juga sudah kasih tau juga, 'eh ganti-gantian dong'," kata Sofjan.

Kompas TV empat Ketua KPU di Provinsi Riau mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com