JAKARTA, KOMPAS.com - Bahrun Naim, pimpinan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), kembali dikabarkan tewas. Kali ini, dikutip dari Tribunnews.com, dia tewas dalam serangan drone Amerika Serikat (AS) di Suriah.
"Bahrun Naim tewas dalam serangan drone AS di Suriah sebelum Ramadan," tutur seorang sumber pejabat keamanan regional kepada Channel News Asia, Kamis (6/7/2018).
Baca juga: Polri Belum Juga Bisa Pastikan Kebenaran Tewasnya Bahrun Naim
Polri menyatakan tengah mengecek kabar tersebut. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal menyatakan, informasi tersebut bukan yang pertama.
Bahkan dia mengatakan, bisa saja kabar tersebut merupakan strategi untuk menghindari petugas.
"Bisa saja strategi untuk menghindari petugas. Kita akan cek informasi yang fix (pasti) berdasarkan fakta," kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Baca juga: Kapolri: Intelijen Belum Pastikan Tewasnya Bahrun Naim
Bahrun Naim awalnya diklaim telah meninggal dunia pada November 2017 silam. Namun demikian, hingga kini kepolisian belum mampu mengkonfirmasikan kebenaran kabar kematian terduga otak di baik Bom Sarinah itu.
Bahrun Naim merupakan tokoh kunci di balik berdirinya sejumlah organisasi teror yang berafiliasi dengan ISIS, antara lain Mujahidin Indonesia Timur dan Barat (MIT/MIB), serta Jemaah Ansharut Daulah.
Namanya sudah masuk dalam daftar pencarian orang kepolisian sejak 2010. Bahrun pergi ke Suriah dan bergabung dengan ISIS pada 2014.