Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarief Hasan Temui Prabowo, Bawa Pesan SBY soal Pilpres

Kompas.com - 05/07/2018, 20:19 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Kamis (5/7/2018) petang.

Pertemuan yang berlangsung selama 45 menit itu berlangsung di kediaman Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta.

"Tadi sore (pertemuannya), ini kan udah malam. Pak Syarief tadi berjumpa dengan Pak Prabowo. Ya biasalah namanya ini hari hari komunikasi politik, menyampaikan pesan dari Ketum Demokrat dan Pak Prabowo mendengarkan pesan yang disampaikan Pak Syarief," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Ini Alasan Demokrat Tak Bergabung dengan Koalisi Pendukung Jokowi....

"Pesan-pesan politik. Pesan menghadapi pilpres segala macam," lanjut dia.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani

Saat ditanya apakah kedatangan Syarief bertujuan mengajak Gerindra mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) sebagai pasangan capres dan cawapres, Muzani membantah.

Ia menyatakan keputusan Gerindra untuk mengusung Prabowo sebagai capres sudah final.

Baca juga: JK Tolak Duet dengan AHY, Demokrat Cari Opsi Lain

Muzani menambahkan Gerindra dan Demokrat memiliki sejumlah kesamaan dalam membangun bangsa ke depan.

Karena itu, komunikasi di antara dua partai dalam menghadapi Pilpres 2019 kini dilakukan.

"Ya kami berharap kami bisa bersama-sama membangun koalisi untuk menyukseskan pemilihan presiden yang akan datang ini, bahwa rakyat bisa memberi support, dukungan atas koalisi yang sedang kami bangun ini," lanjut dia.

Kompas TV Apakah hasil di Pilkada serentak sudah makin memantapkan arah koalisi dari parpol-parpol yang belum memutuskan bergabung di kubu Jokowi atau Prabowo?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com