Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Ingatkan Para Bupati Hati-hati agar Tak Kena OTT KPK

Kompas.com - 05/07/2018, 13:44 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berpesan kepada para bupati untuk berhati-hati dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.

Jokowi mengingatkan jangan sampai para bupati ikut terjaring dalam operasi tangkap tangan yang belakangan kerap dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Beliau hanya menyampaikan pesan, 'Bupati berhati-hati dalam OTT ini'," kata Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Mardani H Maming kepada wartawan usai pertemuan dengan Jokowi di Istana Bogor, Kamis (5/7/2018).

Bupati Tanah Bumbu ini mengatakan, Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan memang tidak pernah bosan mengingatkan kepala daerah soal masalah korupsi ini.

"Yang dulu-dulu juga beliau menyampaikan hati-hati ini apabila tidak akan jadi permasalahan," kata dia.

Hal serupa disampaikan Bupati Serang Tatu Chasanah. Menurut dia, Presiden sangat menaruh perhatian atas masalah korupsi kepala daerah ini.

"Pak Presiden menyampaikan hati-hati terutama soal dana, soal gratifikasi," kata Tatu.

Dalam kesempatan itu, Tatu curhat kepada Jokowi mengenai dilema para Bupati. Menurut dia, banyak masyarakat miskin di daerah yang setiap ada persoalan selalu datang ke Bupati untuk meminta bantuan.

"Mau sekolahkan anak enggak ada uang datang ke bupati. Kita ini gimana menyikapi ini, kan tidak bisa di-backup di APBD. Secara pribadi kan kita harus memberikan bantuan ke mereka," kata Tatu.

"Ya, ini disampaikan, bukan mengeluh, kita cari solusinya seperti apa," tambah dia.

Namun, menurut Tatu, belum ada solusi yang langsung diberikan Jokowi dalam pertemuan itu.

"Belum, Pak Presiden tapi menampung masukan dari kita," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com